Tokyo (Antara/AFP) - Produsen mobil Jepang Mitsubishi akan menghentikan pembuatan mobilnya di Amerika Serikat, karena perusahaan tampak ingin menopang bisnisnya di Asia, sebuah laporan mengatakan Jumat.
Harian bisnis terkemuka Nikkei mengatakan Mitsubishi akan menghentikan produksi SUV Outlander di pabriknya di negara bagian Illinois, dan akan menjual fasilitas tersebut ke produsen mobil lainnya.
Rincian lebih lanjut akan diumumkan kemudian, Nikkei menambahkan.
Pabrik Mitsubishi di Illinois mulai beroperasi pada 1998 dan memiliki 1.250 karyawan, menurut perusahaan, yang tidak mengonfirmasi laporan itu.
"Mitsubishi Motors Corporation di Amerika Serikat selalu mempertimbangkan pengoptimalan struktur produksi global termasuk (pabrik Illinois)," perusahaan mengatakan dalam sebuah pernyataan.
"Namun, belum ada keputusan yang dibuat mengenai hal itu pada saat ini."
Mitsubishi telah terpukul oleh penurunan penjualan mobil di AS dan pabriknya hanya memproduksi 60.000 kendaraan pada tahun lalu, sekitar setengah dari kapasitasnya, lembaga penyiaran publik NHK melaporkan.
Perusahaan, yang menarik diri dari produksi di Eropa tiga tahun lalu, akan menjadi produsen mobil utama Jepang pertama yang menghentikan produksinya di Amerika Serikat dan di Eropa, tambahnya.
Mitsubishi telah aktif berinvestasi di Asia, membangun tempat produksi di Thailand dan membeli sebuah pabrik di Filipina dari Ford. (Penerjemah A Suhendar)
