Livi Zheng beri masukan kepada pengurus PARFI

id Sutradara film Hollywood, Livi Zheng, Persatuan Artis Film Indonesia , parfi, pengurus parfi, Parfi Gatot Brajamusti, Roy Marten

Livi Zheng beri masukan kepada pengurus PARFI

Sutradara film Brush with Danger, Livi Zheng. Film Brush With Danger masuk nominasi best picture Piala Oscar 2015. (Ist)

Jakarta, (ANTARA Sumsel) - Sutradara film Hollywood asal Indonesia Livi Zheng memberi beberapa masukan kepada pengurus Persatuan Artis Film Indonesia (Parfi) dalam pertemuan pada Kamis (30/9).

Menurut pesan elektronik dari Livi Zheng yang diterima Antara di Jakarta, Jumat, kehadiran Livi pada pertemuan tersebut diprakarsai aktor Roy Marten.

Hadir dalam pertemuan tersebut Ketua Umum Parfi Gatot Brajamusti dan sejumlah pengurus serta anggota.

Livi, yang baru saja menyutradarai dua film di Amerika Serikat, bertukar pikiran dengan pengurus Parfi tentang pengalamannya membuat film di Amerika Serikat.

Menurut Livi, di Amerika Serikat terdapat banyak organisasi persatuan pekerja film, yaitu Screen-Actor Guild bagi para aktor dan aktris, Directors Guild of America bagi para sutradara dan Motion Picture Editors Guild bagi para editor film.

Hal itu berbeda dengan Indonesia yang hanya terdapat satu organisasi bagi para pekerja film, yaitu Persatuan Karyawan Film dan Televisi Indonesia.

Livi juga berbagi pengalaman tentang pengambilan gambar di Amerika Serikat. Menurut dia, tidak ada batas pengambilan gambar atau "take" dalam pembuatan film di Amerika Serikat agar sutradara mendapatkan hasil terbaik yang diinginkan.

Hal itu berbeda dengan pembuatan film di Indonesia yang biasanya ada angka pengambilan gambar maksimal yang dapat dilakukan ketika syuting.

Hal terakhir yang disampaikan Livi adalah adanya perbedaan antara rumah produksi dengan distributor film di Amerika Serikat. Hal itu berbeda dengan di Indonesia yang biasanya rumah produksi sekaligus sebagai distributor.

Menurut Livi, penting baginya untuk menyampaikan hal itu karena dia berencana menggarap film keempatnya di Indonesia. Dia berharap ada kerja sama produksi antara Indonesia dan Amerika Serikat.

Dia telah membawa tim inti dari Amerika Serikat seperti koordinator pemeran pengganti, produser eksekutif dan sinematografer yang bersedia bekerja sama dengan tim dari Indonesia.

Melalui kerja sama tersebut, Livi berharap bisa menembus pasar film Hollywood, sambil memperkenalkan budaya dan keelokan pemandangan Indonesia yang patut diketahui masyarakat dunia.