Kader PDIP pasangan pas wali kota

id walikota, walikota palembang

Kader PDIP pasangan pas wali kota

Mantan Wali Kota Palembang Eddy Santana Putra (Foto Antarasumsel.com/15/Nila Fuadi/Aw)

Palembang (ANTARA Sumsel) - Kader PDI Perjuangan Yudha Rinaldi dinilai merupakan pasangan yang pas untuk Wali Kota Palembang, Harnojoyo dalam memimpin kota "pempek" itu ke depan.

Mantan Wali Kota Palembang H Eddy Santana Putra menyampaikan hal itu menanggapi keputusan DPP PDI Perjuangan yang mencalonkan Yudha Rinaldi sebagai calon wakil wali kota dari partai tersebut saat dihubungi di Palembang, Selasa.

Ia menilai, Bendahara DPD PDI Perjuangan Sumsel Yudha Rinaldi merupakan figur yang paling cocok untuk mendampingi Wali Kota Palembang, Harnojoyo untuk membangun Palembang ke depan.

Ia juga merasa yakin dengan didampingi Yudha, langkah Wali Kota Palembang untuk mewujudkan Palembang EMAS bisa tercapai.

"Kalau Harnojoyo paling pas berpasangan dengan PDI Perjuangan, karena wali kota lama dari partai itu juga merupakan pengusung utama dan sekarang DPP telah menunjuk Yudha sebagai calon wakil wali kota dari partai ini, maka saya yakin itu adalah yang terbaik," ujarnya.

Ia mengatakan, Yudha merupakan sosok yang rajin dan mempunyai kemampuan memimpin.

"Saya kenal betul Yudha, karena sudah 10 tahun kita bersama. Dia merupakan sosok yang rajin dan mempunyai kemampuan memimpin, begitu pula dengan Harnojoyo, jadi sangat pas, kalau Yudha jadi wakil wali kota. Saya akan ikut membimbing dan membina agar pembangunan di Palembang lebih baik," tuturnya.

Sebagai mantan wali kota, dirinya berharap agar pemerintah Kota Palembang dapat meneruskan semua yang telah disiapkan dalam perda berkelanjutan.

"Saya juga minta agar fasilitas umum tetap diutamakan dan menjadi yang terbaik, seperti air bersih, listrik dan lainnya," tuturnya.

Sementara itu, Yudha Rinaldi mengaku bersyukur dengan dukungan yang diberikan berbagai pihak.

Untuk saat ini dirinya sudah melakukan pendekatan dengan beberapa partai politik, katanya.

Sementara Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Palembang, Aidil Adhari menambahkan, kemungkinan besar pemilihan wakil wali kota akan menggunakan UU No 8 tahun 2015.