TNI-AL siapkan kapal perang evakuasi korban asap

id korban, bencana asap, tni al, kapal perang, evakuasi korban asap

TNI-AL siapkan kapal perang evakuasi korban asap

Ilustrasi - Kapal perang TNI-AL. (Foto Antarasumsel.com/14/Feny Selly/Aw)

...Kami akan menyediakan kapal ini sebagai tempat tinggal sementara, khususnya anak-anak dan balita, setidaknya sampai kondisi udara membaik...
Jakarta (ANTARA Sumsel) - TNI Angkatan Laut menyiapkan dua kapal perang sebagai tempat evakuasi korban bencana asap terutama anak-anak di Sumatera dan Kalimantan.
        
"Kami akan menyediakan kapal ini sebagai tempat tinggal sementara, khususnya anak-anak dan balita, setidaknya sampai kondisi udara membaik," kata Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut (Kadispenal) Laksamana Pertama TNI M Zainudin di Jakarta, Jumat.
        
Kedua kapal jenis "landing platform dock" (LPD) itu adalah kapal rumah sakit KRI dr Suharso-990 dan KRI Banda Aceh-593.
        
Evakuasi dengan kapal perang itu dilakukan, kata dia, apabila indeks standar pencemaran udara (ISPU) di daerah terdampak kabut asap sudah mengkhawatirkan sehingga upaya lain tak dapat ditempuh.
        
Kadispenal menjelaskan, keputusan pengerahan kapal perang jenis LPD ini merupakan kebijakan pemerintah yang telah disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Jenderal TNI (Purn) Luhut Binsar Pandjaitan dalam rangka penanganan bencana kabut asap, dimana pemerintah akan  fokus terhadap evakuasi warga, terutama para anak dan balita.
        
"Kemungkinan, untuk sementara waktu, para anak dan balita akan ditempatkan  di kapal perang selama beberapa hari agar terhindar dari kabut asap yang semakin pekat," ujarnya.
        
Sebagai tempat evakuasi, KRI Banda Aceh-593 dari jajaran Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) Jakarta akan ditempatkan di Palembang, serta KRI dr Suharso-990 dari jajaran Satuan Kapal Bantu Komando Armada RI Kawasan Timur (Satban Koarmatim) akan ditempatkan di Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
        
"Fokus utama perihal penanganan kemanusian adalah evakuasi terhadap anak-anak kecil dan balita yang berada di daerah-daerah terdampak kabut asap. Teknis evakuasi akan dikoordinasikan dengan pihak Kementerian Sosial dan Kementeri Kesehatan," ucap Zainudin.
        
Selain kapal perang, TNI Angkatan Laut juga telah mengerahkan pasukan Korps Marinir untuk melakukan pemadaman pada titik-titik api di hutan yang terbakar. Sampai saat ini pasukan Marinir masih berada di lokasi kebakaran hutan di wilayah Sumatera dan Kalimantan, bahu-membahu bersama TNI AD, TNI AU, Basarnas, BNPB, serta masyarakat lainnya.