Sriwijaya FC bidik Hilton Moreira

id sriwijaya fc, Hilton Moreira, pt som, Manajer Sriwijaya FC, Nasrun Umar

Sriwijaya FC bidik Hilton Moreira

Hilton Moreira (Foto Antarasumsel.com/Feny Selly)

Palembang, (ANTARA Sumsel) - Sriwijaya FC membidik pemain asing asal Brasil Hilton Moreira (34) yang telah merumput di beberapa klub di Tanah Air sejak tahun 2000.

Manajer Sriwijaya FC Nasrun Umar di Palembang, Jumat, mengatakan, pembicaraan sudah dilakukan dengan mantan pemain Persib Bandung dan Sriwijaya FC itu.

"Sejauh ini sudah ada komunikasi dan mendapatkan respon cukup positif," kata Nasrun.

Hilton Moreira sempat memperkuat "Laskar Wong Kito" pada musim 2011-2013 dan kesebelasan itu kemudian berhasil mempersembahkan Piala Indonesia Super League musim 2012-2013.

Ia mengatakan, manajemen tim saat ini sedang berburu pemain untuk mengisi skuat 2016 setelah gagal pada turnamen terbuka Piala Jenderal Sudirman dan Hilton menjadi salah satu bidikan utama.

Manajemen klub yakni PT Sriwijaya Optimistis Mandiri telah memutuskan akan merombak sekitar 80 persen kekuatan tim, meliputi pemain dan pelatih.

"Sudah ada nama-nama pemain yang dikantongi, termasuk beberapa pemain asing yang akan dibidik. Sriwijaya FC berencana memiliki tiga pemain asing," kata manajer anyar "Laskar Wong Kito" ini.

Komposisi pemain menjadi perhatian utama karena pada 2016 akan mengikuti empat turnamen sekaligus yakni Marahalim Cup, Piala Gubernur Jatim, Piala Walikota Padang dan Piala Kapolri Cup.

Keikutsertaan ini tak lain untuk menjaga eksistensi tim di tengah kekosongan kompetisi dan tradisi juara tim asal Sumatera Selatan itu.

"Manajemen sudah sepakat bahwa Sriwijaya FC harus tetap eksis, jadi sedapat mungkin ikut serta semua turnamen. Para pemain tidak perlu khawatir karena kontrak diberlakukan bukan per pertandingan seperti tarkam tapi bisa per tiga bulan atau per enam bulan. Kami ingin lebih manusiawi terhadap pemain," kata dia.

Setelah kompetisi profesional sepak bola Indonesia Liga QNB 2015 dihentikan oleh PT Liga Indonesia (operator kompetisi) pada 3 Mei 2015, Sriwijaya mengikuti dua turnamen terbuka untuk menyambung keberlangsungan klub yakni Piala Presiden dan Piala Jenderal Sudirman.

Pada Piala Presiden, Sriwijaya FC finis di urutan kedua setelah dikalahkan Persib.