Real hancurkan Rayo Vallecano 10-2

id real madrid, rayo vallecano, liga spanyol, la liga, Karim Benzema, Cristiano Ronaldo, Gareth Bale, James Rodriguez

Real hancurkan Rayo Vallecano 10-2

Pemain Real Madrid (Ki-Ka) Cristiano Ronaldo, Gareth Bale, James Rodriguez, Karim Benzema (Ist)

Madrid, (ANTARA/Reuters) - Real Madrid mendekat dua angka ke pemuncak klasemen Liga Spanyol Barcelona, setelah menghancurkan Rayo Vallecano dengan skor 10-2 pada Minggu, sedangkan Atletico Madrid menyia-nyiakan kesempatan untuk memuncaki klasemen setelah kalah 0-1 di markas Malaga.

Gareth Bale menorehkan empat gol perdana dalam karirnya ketika Real bangkit dari kekalahan 0-1 di markas Villarreal pada akhir pekan lalu, di mana Karim Benzema mengukir trigol dan Cristiano Ronaldo menyumbang dua gol.

Atletico harus kehilangan kapten Gabi yang diusir keluar lapangan pada menit ke-11 babak kedua di Rosaleda, dan Malaga memecah kebuntuan tiga menit sebelum pertandingan usai ketika sepakan voli Charles terdefleksi oleh Diego Godin sehingga masuk ke dalam gawang.

Barca dan Atletico mengoleksi 35 angka, di mana juara Spanyol dan Eropa itu memainkan satu pertandingan lebih sedikit. Real di peringkat ketiga dengan 33 angka.

Barca mengalahkan River Plate dengan skor 3-0 untuk memenangi Piala Dunia Klub pada Minggu sore, dan mereka akan memainkan satu pertandingan yang belum dimainkan itu dengan menghadapi Sporting Gijon pada pertengahan Februari.

Celta Vigo dan Villarreal menempel ketat Real setelah keduanya menang dengan skor yang sama, 2-0, atas Granada dan Real Sociedad.

Celta tertinggal dua angka dari Real untuk menghuni peringkat keempat, sedangkan Villarreal tertinggal satu angka di peringkat kelima.

Athletic Bilbao menggeser Sevilla dan Valencia, yang bermain imbang pada Sabtu, untuk menghuni peringkat ketujuh, tertinggal dua angka dari tim peringkat keenam Deportivo La Coruna, berkat kemenangan 2-0 yang mereka dapatkan dari kiub juru kunci Levante.

Real Madrid tidak memulai pertandingan di Bernabeu dengan mulus, dan para penggemar mereka sudah jelas belum yakin bahwa Rafael Benitez merupakan sosok yang tepat untuk pekerjaan itu.

Benitez dan para pemainnya kembali dicemooh setelah mereka tertinggal 1-2 pada fase awal pertandingan. Danilo membawa tuan rumah memimpin, sebelum Amaya dan Jozabed membalasnya untuk Rayo.

Bagaimanapun, ketika Tito diusir keluar lapangan akibat tekelnya terhadap Toni Kroos pada menit ke-14, dan Jose Raul Baena pun harus meninggalkan lapangan 14 menit kemudian, Real dengan cepat merestorasi keunggulan mereka unggul 4-2 menjelang turun minum.

Bale menyamakan kedudukan melalui tandukan kepala, dan Ronaldo mengemas gol dari titik penalti setelah Bayena mendapatkan kartu kuning kedua dan membuat timnya harus dihukum penalti akibat pelanggaran terhadap Sergio Ramos.

Pemain sayap Bale kemudian melaju cepat dan menyepak bola ke bagian bawah gawang empat menit sebelum turun minum.

Rayo hanya memiliki sedikit peluang saat menghadapi gelombang serangan Real, dan Benzema mengubah skor menjadi 5-2 ketika babak kedua telah berlangsung tiga menit, sebelum Cristiano Ronaldo menyundul umpan silang James Rodriguez pada menit ke-53.  
Pemain Portugal itu menjadi pengumpan untuk toreha trigol Bale pada menit ke-61, dan pemain internasional Wales itu menambahi gol ke-70, untuk mencetak gol kedelapannya musim ini.

Benzema mengubah skor menjadi 9-2 pada menit ke-80, dan Real mencatatkan dua dijit, ketika pemain internasional Prancis itu mengemas gol ketiganya pada menit terakhir pertandingan.

        
Berjalan panas
Ini merupakan ketiga kalinya Real mencetak sepuluh gol pada pertandingan Liga Spanyol,dan pertama kalinya sejak mereka mengalahkan Elche dengan skor 11-2 pada 1960.

"Kami sempat kesulitan namun setelah kami mencetak gol, kami lebih santai," kata kiper Keylor Navas kepada televisi Spanyol. "belakangan kami mengendalikan permainan dan mendapatkan hasil yang bagus."
"Merupakan hal yang normal ketika para penggemar tidak senang sebab kami tidak berada di posisi pertama, yang wajib kami raih dan seharusnya kami berada di sana."    
Pertandingan antara Atletico melawan Malaga berjalan panas, dengan kualitas permainan yang rendah dan minim peluang mencetak gol.

Gabi diusir keluar lapangan ketika tangannya mengenai bola, yang membuatnya mendapatkan kartu kuning kedua, dan Malaga yang berada di peringkat ke-13 kemudian kemasukan gol pada fase akhir pertandingan.

"Kami beberapa peluang untuk mencetak gol bahkan dengan sepuluh pemain, namun kemudian kami tidak beruntung dengan gawang mereka," kata gelandang Atletico Koke.

"Kami harus terus bekerja dan berjuang, masih ada jalan panjang untuk dilalui pada musim ini, namun memalukan untuk tidak dapat menang di sini."
(Penterjemah: Uu.SYS/C/A.R.A Adipati)