Baturaja, Sumsel (ANTARA Sumsel) - Keberadaan sejumlah orang gila yang berkeliaran di Kota Baturaja ibukota Kabupaten Ogan Komering Ulu Sumatera Selatan sejak sebulan terakhir membuat resah warga setempat.
Keresahan warga itu, karena keberadaan orang gila tersebut sering mengamuk, sehingga dikuatirkan membahayakan keselamatan penduduk setempat, kata Riko, warga setempat di Baturaja, Rabu.
Tadi pagi salah seorang gila mengamuk di kawasan Jalan Urip Sumoharjo Baturaja, sehingga banyak pengendara sepeda motor dan pemilik toko ketakutan
namun ada yang berani dan berusaha mengamankan orang diduga setres tersebut.
Pantauan Antara, orang gila tersebut selain berteriak tidak jelas juga mengamuk dengan cara melempar toko dan pengendara sepeda motor yang melintas menggunakan batu.
Menurut Rudin, warga setempat bahwa orang gila itu sebelum mengamuk duduk-duduk di dekat lampu merah dan melempari kaca kantor serta para pengendara sepeda motor melintas.
Menurut sejumlah warga, sekarang ini di Kota Baturaja selain orang gila, juga marak berkeliaran anak jalanan dan pengemis, namun pihak dinas terkait belum ada tindakan.
Pantauan di lapangan, kejadian tersebut sempat memacetkan arus lalu lintas kendaraan di jalan Urip Sumoharjo Baturaja, namun tak ada pihak dinas terkait mengamankan orang gila itu dan hanya petugas satpam dibantu masyarakat mengamankan situasi.
Berita Terkait
Pj Gubernur Sumsel ingatkan orang tua didik anak secara optimal
Jumat, 19 April 2024 22:55 Wib
7 orang penghuni ruko tewas terbakar dalam satu ruangan
Jumat, 19 April 2024 7:58 Wib
Terduga terafiliasi teroris, tujuh orang ditangkap Densus
Kamis, 18 April 2024 9:09 Wib
Basarnas cari korban tenggelam banjir bandang di Musi Rawas Utara
Rabu, 17 April 2024 15:16 Wib
3.345 orang menyeberang lewat Pelabuhan Tanjung Api Api pada H+3
Senin, 15 April 2024 18:38 Wib
Liburan lebaran naik LRT Sumsel, penumpang tembus 188.481 orang
Senin, 15 April 2024 5:14 Wib
KAI Palembang sebut jumlah penumpang capai 40.202 orang
Jumat, 12 April 2024 16:37 Wib
Polisi tangkap 1 orang diduga terlibat penembakan depan Mapolda
Minggu, 7 April 2024 18:50 Wib