Ormas Baturaja bantu budidaya ikan gabus

id ormas, budidaya ikan, ikan gabus, lsm jejak indonesia

Ormas Baturaja bantu budidaya ikan gabus

Ilustrasi - Ikan snakehead atau ikan gabus (Ist)

Baturaja, Sumatera Selatan, 11/2 (Antara) - Lembaga Swadaya Masyarakat Jejak Indonesia Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan pada 2016 memprogramkan pembudidayaan ikan gabus dan toman untuk melestarikan spesies lokal tersebut.

Pendiri Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Jejak Indonesia Ogan Komering Ulu Hendra Setyawan di Baturaja, Kamis, mengatakan dua jenis ikan ini dipilih karena termasuk jenis lokal yang berkembang baik di Sumatera Selatan, namun ada ancaman bakal punah di masa mendatang jika tidak terus dijaga keberlangsungannya.

"Terdapat tim yang akan membantu pembudidayaan ikan ini di Baturaja yakni tim yang sudah berhasil mengembangkannya di Kabupaten Ogan Ilir," kata dia.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Dinas Perikanan dan Kelautan Sumatera Selatan mengapresiasi peran ormas dalam meningkatkan sektor perikanan air tawar dengan turun langsung memberdayakan masyarakat.

Pemerintah daerah sangat peduli pada kemajuan sektor perikanan karena Sumsel memiliki luasan perairan umum daratan (sungai, danau, rawa, dan lebak) yang mencapai 2,5 juta hektare atau nomor dua setelah Kalimatan Selatan.

"Provinsi ini memiliki 11 sungai serta 49 anak sungai dengan total panjang 920 km dengan 221 jenis ikan, artinya jika dikembangkan tentunya dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat," kata dia.

Untuk itu, Sumsel kini memiliki Pusat Pelatihan Perairan Umum Daratan untuk mengembangkan sektor perikanan air tawar.

"Ikan hasil tangkapan nelayan terbilang sangat sedikit produk hilirisasinya, biasanya hanya dijadikan pempek, ikan asin, dan ikan salai. Dengan adanya pusat pelatihan ini, bisa jadi akan ada produk pindang patin kaleng, dan lainnya pada masa datang," kata dia.

Selain itu, pusat pelatihan ini juga untuk menangani permasalahan perikanan seperti hilangnya jenis ikan tertentu.

"Potensi perikanan di Sumsel ini belum tergarap maksimal. Jika beragam kendala dapat diminimalisasi maka bukan tidak mungkin sektor perikanan Sumsel ini semakin pesat seiring dengan keberpihakan pemerintah pada sektor maritim," kata dia.