Kemajuan teknologi angkat potensi desa menurut praktisi

id teknologi informasi komunikasi, teknologi, desa, kemajuan desa, online, website

Kemajuan teknologi angkat potensi desa menurut praktisi

Ilustrasi (Foto Antarasumsel.com/ Evan Ervani/15)

Jakarta, (ANTARA Sumsel) - Praktisi Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dari Aleph, Ade F Meyliala, mengatakan kemajuan teknologi dapat mengangkat potensi desa hingga di tingkat dunia.

"Kemajuan teknologi dapat mengangkat potensi desa hingga ke kancah global, yang terpenting desa harus tahu apa potensi unggulan yang harus diangkat entah itu kerajinan tangan, kuliner ataupun pariwisata," ujar Ade di Jakarta, Senin.

Potensi unggulan, merupakan aset ketahanan ekonomi nasional yang harus di kembangkan, dilindungi serta mudah diakses oleh pelaku usaha di mana pun berada.

"Untuk itu perlu adanya layanan yang mempertemukan pelaku ekonomi dengan potensi pasar global serta dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah dan nasional melalui perdagangan "online"," jelas dia.

Layanan yang diberikan hendaknya memudahkan pasar global dan individu untuk melihatpotensi, produk unggulan dan tujuan wisata di seluruh Indonesia sampai dengan tingkat rukun tetangga secara cepat, akurat, dan terintregrasi satu sama lain.  
Direktur Jenderal Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Kementerian Desa, Ahmad Erani Yustika, mengatakan pihaknya mendukung potensi unggulan desa yang dikelola melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) mendunia melalui penerapatan teknologi informasi.

"Pemerintah daerah juga perlu mendorong agar BUMDes tersebut berkembang. Misalnya, kalau ada yang fokus ke desa wisata, maka pemerintah daerah harus menjadikannya daerah tujuan wisata," kata Erani.

Sebelumnya, pihak Aleph meluncurkan "platform" berbasis tekonologi kreatif yang menyediakan sistem informasi dan data terintregrasi sebagai langkah awal memperluas dan mempertemukan pasar-pasar baru yang potensial, baik domestik maupun global.

Layanan itu memfasilitasi seluruh sektor perdagangan, baik mikro dan makro melalui perdagangan online serta memiliki intregritas struktur teknologi yang menerapkan sistem identifikasi produk berstandard global yang diakui komunitas perdagangan dunia. Identifikasi penomoran telah digunakan lebih dari 120 negara dengan dua juta perusahaan.