Alumni IPB "keroyokan" berangkatkan pedagang pulsa ibadah umrah

id umrah, alumni ipb, Institut Pertanian Bogor, galang dana

Alumni IPB "keroyokan" berangkatkan pedagang pulsa ibadah umrah

Ilustrasi - Ummat Muslim dari berbagai belahan dunia menunaikan ibadah di Tanah Suci Mekkah. (ANTARA FOTO)

Jakarta, (ANTARA Sumsel) - Ratusan Alumni Institut Pertanian Bogor (IPB) "keroyokan" menggalang dana melalui teknologi dalam jaringan/daring atau "online" untuk memberangkatkan seorang pedagang pulsa keliling sekitar kampus, Cecep Hidayatullah, melaksanakan ibadah umrah.

"Donasi ini mengatasnamakan Alumni BEM Fakultas Ekonomi dan Manajemen IPB. Saya tidak menyangka ternyata responsnya secepat ini. Dalam waktu 24 jam pertama saja sudah tercapai target 100 persen, sekarang sudah lebih," kata mahasiswi tingkat akhir Tasya Amanda melalui keterangan tertulis yang diterima Antara di Jakarta, Senin (29/2).

Tasya yang menggagas penggalangan dana melalui situs donasi Kitabisa.com tersebut mengatakan telah berhasil mengumpulkan dana dari 977 donatur sebesar Rp112.546.810 dari target awal sebesar Rp40 juta.

Kampanye penggalangan dana tetap berjalan hingga 9 Maret mendatang.

"Kelebihan dana yang terkumpul akan kami gunakan untuk biaya umrah, tabungan haji serta modal tambahan usaha untuk beliau (Cecep)," ungkap Tasya.

Ia menjelaskan hampir setiap hari dirinya bertemu Cecep dan mengaku terinspirasi oleh kegigihan ayah dua anak tersebut yang berjualan sambil menyebarkan ilmu agama kepada para mahasiswa.

Cecep yang akrab disapa Roger ini telah menjual pulsa, permen hingga pulpen selama 13 tahun. Sebelumnya, ia sempat berjualan rokok yang ia sebut dengan istilah "roger" hingga akhirnya memutuskan untuk berhenti setelah dinasehati guru ngaji.

Ini bukan pertama kalinya seorang netizen berinisiatif mengajak alumni untuk 'keroyokan' membantu seseorang yang dianggap telah berjasa.

Sebelumnya, alumni Universitas Indonesia memberikan santunan THR kepada Emak, yakni seorang penjaga kantin di Pusat Kegiatan Mahasiswa; kemudian ada Mang Somad, seorang pedagang bakso cuanki yang diberikan hadiah lebaran oleh alumni Institut Teknologi Bandung serta Sya'ban, yang diberangkatkan umrah oleh alumni SD Muhammadiyah 2 Denpasar.

Penggalangan dana tersebut dilakukan melalui situs Kitabisa.com yang memudahkan masyarakat melakukan penggalangan dana dan berdonasi, mulai dari patungan biaya pengobatan, bantuan dana pendidikan hingga membangun fasilitas umum secara online.

Situs ini telah memfasilitasi lebih dari 800 inisiatif penggalangan dana dan mengumpulkan lebih dari Rp9,5 miliar donasi masyarakat dari Aceh hingga Papua.