Sumsel siap perkenalkan wisata perjalanan Cheng Ho

id dinas pariwisata sumsel, kadisbudpar, irene camalyn, wisata perjalanan, cheng ho, laksamana cheng ho

Sumsel siap perkenalkan wisata perjalanan Cheng Ho

Ilustrasi - Patung Muhammad Cheng Hoo (Ist)

Palembang, (ANTARA Sumsel) - Dinas Pariwisata Provinsi Sumatera Selatan siap memperkenalkan wisata jalur sutra yakni mengisahkan perjalanan Laksamana Cheng Ho pada masa keemasan Kerajaan Sriwijaya.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumatera Selatan Irene Camalyn di Palembang, Rabu mengatakan meski Cheng Ho singgah ke banyak tempat di Indonesia tapi warga Palembang menyakini bahwa laksamana bernama asli Ma He ini tinggal dalam rentang cukup lama di "Bumi Sriwijaya" karena perannya dalam penyebaran agama Islam.

Ia menjelaskan Cheng Ho dikenal sebagai seorang kasim muslim yang menjadi orang kepercayaan Kaisar Yongle dari Tiongkok (berkuasa tahun 1403-1424), kaisar ketiga dari Dinasti Ming.

"Sejak melakukan pelayaran mengelilingi dunia, Cheng Ho sempat empat kali datang ke Palembang," kata Irene.

Perjalanan samudera Laksama Cheng Ho ini tidak hanya singgah di Palembang, tapi juga di Aceh, Batam, Belitong, Jakarta, Semarang, Cirebon, Surabaya dan Bali.

Ia juga dikenal sebagai sosok pahlawan karena pada 1407 ketika Kota Palembang yang berada di bawah kekuasaan Sriwijaya pernah membantu menumpas perampok-perampok Tionghoa Hokkian yang mengganggu ketenteraman.

"Dengan sejarah yang demikian kental ini, seharusnya Kota Palembang ini yang menjadi tujuan wisata utama warga Tiongkok di Indonesia. Oleh karena itu, Sumatera Selatan serius menggarap wisata sejarah dan religi ini karena menginginkan porsi besar dalam wisata jalur sutra napak tilas perjalanan Laksamana Cheng Ho," kata Irene.

Untuk itu, tambahnya, pemerintah provinsi menggaet berbagai pihak, terutama kalangan biro perjalanan, kedutaan, komunitas, hingga pengusaha untuk mempromosikan kisah Laksamana Cheng Ho ini.

"Setiap negara saat ini berlomba-lomba menggaet wisatawan asing asal Tiongkok karena ada sekitar 100 juta warganya yang berpergian setiap tahun. Kota Palembang yang memiliki kedekatan dalam sejarah dan budaya dengan Tiongkok tidak mau menyia-yiakan kesempatan ini dalam merealisasikan target jumlah wisman hingga 5 juta orang per tahun," ujar Irene.