Pengrajin songket berharap banyak kegiatan Di Palembang

id pengrajin songket, songket, cendera mata, souvenir

Pengrajin songket berharap banyak kegiatan Di Palembang

Petugas toko menunjukkan kotak tisu di salah satu gerai cendera mata dan oleh-oleh khas Palembang. (Foto Antarasumsel.com/Susilawati/16/den)

Palembang, (ANTARA Sumsel) - Pengrajin songket Palembang mengharapkan banyak kegiatan dilaksanakan di kota itu baik dalam skala nasional maupun internasional, karena para tamu dan undangan yang menghadiri kegiatan itu biasanya berbelanja cendera mata dan kain songket.

"Kita berharap banyak kegiatan dilaksanakan sehingga banyak tamu yang berbelanja," kata Manajer Operasional Fikri Koleksi M Hasan di Palembang, Kamis.

Menurut dia, pada tahun lalu sedikit sekali kegiatan yang dilaksanakan di Palembang sehingga pendapatan yang diperoleh juga sedikit.

"Mudah-mudahan tahun ini banyak lagi kegiatan yang dilaksanakan di Palembang baik skala nasional maupun internasional," katanya.

Ia mengatakan mereka juga sudah menyiapkan tempat parkir di tempat usaha yang bisa menampung lima bus sehingga kalau ada yang datang membawa tamu rombongan dengan menggunakan kendaraan itu dapat ditampung.

Ia mengakui, kalau selama ini yang banyak berbelanja kain songket, baju dan cendera mata adalah orang luar Sumatera Selatan.

"Yang membeli kerajinan kita itu sekitar 85-90 persen adalah tamu dari luar Sumatera Selatan, sedangkan dari Palembang sendiri hanya sekitar 10 persen," ujarnya.

Tamu dari luar Sumsel itu kalau di Indonesia seperti dari Medan, sedangkan dari luar negeri yakni Malaysia.

Berbagai macam cendera mata yang dijual itu seperti kotak tisu, dompet wanita dan pria serta tas wanita berbahan songket khas Palembang.

Ia menuturkan, harga cendera mata itu paling murah Rp15.000, sedangkan paling mahal Rp250.000 untuk tas wanita dari bahan baku songket.

Sementara untuk kain songket harganya mulai Rp2 juta hingga Rp50 juta per lembar, tambahnya.