Kampung Arab Palembang siapkan shalat gerhana

id kampung al munawar, kampung arab palembang, shalat gerhana, gerhana matahari, gmt palembang

Kampung Arab Palembang siapkan shalat gerhana

Ilustrasi (Foto Antarasumsel.com/Feny Selly)

....Khusus untuk kawasan pinggiran Sungai Musi, terdapat beberapa titik yang dijadikan tempat pemantauan GMT seperti Kampung Al Munawar, Kampung Kapitan, Benteng Kuto Besak, dan pelataran Pasar 16 Ilir....
Palembang, (ANTARA Sumsel) - Kampung Al Munawar atau kerap disebut "kampung arab" di Kelurahan 13 Ulu Palembang, Sumatera Selatan, akan menggelar shalat gerhana pada Rabu (9/3) pagi.

Ketua RT Kampung Al Munawar Muhammad Ak di Palembang, Selasa, mengatakan, kegiatan itu sudah disebarluaskan ke masyarakat sekitar dengan mengirimkan undangan ke sejumlah masjid dan mushalah di Kecamatan Seberang Ulu I dan Seberang Ulu II.

"Khusus Kampung Al Munawar akan menggelar shalat gerhana, saat ini warga sedang menyiapkan beragam keperluannya, seperti tenda dan lainnya karena ada juga perwakilan pejabat dari pemerintah. Rencananya akan ada sajian kesenian khas Arab yakni musik gambus," kata Muhammad Ak yang dijumpai di lokasi.

Ia mengemukakan, terkait Gerhana Matahari Total ini, warga Al Munawar pada pekan lalu melakukan gotong royong membersihkan kampung dengan turut dibantu petugas kebersihan dari pemerintah kota.

Pembersihan ini dimaksudkan untuk membuat para wisatawan nyaman mengingat saat GMT diperkirakan akan dikunjungi tamu dari dalam dan luar negeri.

"Saat ini sudah banyak yang datang, tapi kebanyakan wisatawan lokal," kata Muhammad.

Kepala Dinas Pawisata Provinsi Sumatera Selatan Irene Camalyn menambahkan, diperkirakan terdapat delapan ribu wisatawan lokal dan luar negeri yang akan memandati Kota Palembang untuk memanfaatkan momen GMT ini.

Wisatawan itu berasal dari 12 negera, seperti Inggris, Amerika Serikat, Jerman, Belanda, Australia, Jepang, Tiongkok, Prancis, dan lainnya.

"Khusus untuk kawasan pinggiran Sungai Musi, terdapat beberapa titik yang dijadikan tempat pemantauan GMT seperti Kampung Al Munawar, Kampung Kapitan, Benteng Kuto Besak, dan pelataran Pasar 16 Ilir," kata Irene.

GMT yang akan terjadi pada 9 Maret 2016 diperkirakan akan melewati sejumlah kota besar di Tanah Air yakni Muko-muko (Bengkulu), Palembang, Tanjung Pandan, Palangkaraya, Balikpapan, Palu dan Ternate.

GMT ini diperkirakan akan kembali terpantau dari Indonesia pada 350 tahun mendatang.

Kota Palembang tidak mau menyia-yiakan kesempatan ini dengan merencanakan sejumlah kegiatan sekaligus untuk mempromosikan Asian Games ke-18 tahun 2018.

Salah satunya dengan menggelar festival GMT sejak 8-9 Maret, dan puncaknya menutup Jembatan Ampera sejak pukul 03.00 - 10.00 WIB untuk memaksimalkan momen ini.