Cegah kawasan kumuh, Sumsel programkan bedah rumah

id pemprov sumsel, bedah rumah, perbaikan rumah, rumah tak layak

Cegah kawasan kumuh, Sumsel programkan bedah rumah

Ilustrasi - Program bantuan perbaikan rumah tak layak huni (FOTO ANTARA)

....Setiap rumah mendapatkan bantuan berupa bahan bangunan dengan nominal maksimal Rp15 juta. Perbaikannya meliputi atap, dinding dan lantai....
Palembang, (ANTARA Sumsel) - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan memprogramkan bedah rumah tak layak huni 3.000 unit pada 2016 dengan mendapatkan bantuan dana APBN Rp45 miliar.

Kepala Bidang Tata Bangunan dan Perumahan Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya Sumsel Aminuddin di Palembang, Jumat, mengatakan program itu akan tersebar di beberapa kabupaten/kota di Sumsel yakni yakni Palembang, Pagar Alam, Prabumulih, Ogan Ilir, Muaraenim, Banyuasin, Empat Lawang dan Musi Rawas.

"Setiap rumah mendapatkan bantuan berupa bahan bangunan dengan nominal maksimal Rp15 juta. Perbaikannya meliputi atap, dinding dan lantai," kata dia.

Untuk menyerap anggaran bedah rumah itu, pemprov sudah menyurati setiap kabupaten/kota terpilih untuk mengajukan kebutuhannya ke Dinas PU Cipta Karya.

"Setelah pengajuan masuk akan dilakukan verifikasi data, seperti apakah benar rumah yang akan dibedah masih ditempati," kata dia.

Realisasi program itu menurut Aminuddin akan dilaksanakan setelah pemerintah pusat mengeluarkan Peraturan Pemerintah (PP) mengenai petunjuk teknis dan petunjuk pelaksanaannya.

"Program bedah rumah ini merupakan salah satu upaya pemerintah untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan mengurangi kawasan kumuh. Jika tahun lalu terealisasi hingga 98 persen, harapannya pada tahun ini bisa 100 persen," kata dia.

Program bedah rumah itu sudah dilaksanakan di Sumsel sejak 2015 dengan menjangkau tiga kabupaten/kota yakni Prabumulih, Muara Enim dan Banyuasin dengan jumlah total 4.000 unit.

Program tersebut bersinergi dengan pemerintah pusat yakni program rumah murah dengan maksud mencegah terciptanya kawasan kumuh baru di perkotaan.