Sumsel tunggu transfer dana bagi hasil migas triwulan pertama

id dana bagi hasil, migas, minyak, gas, dbh migas, lepala bpkad, laoman pl tobing

Sumsel tunggu transfer dana bagi hasil migas triwulan pertama

Ilustrasi - Pertamina Drilling Services Indonesia menggunakan peralatan canggih pengeboran minyak Rig elektrik D 1000/54 di daerah operasi pengeboran Talang Jimar Prabumulih, Sumatera Selatan (Foto Antarasumsel.com/13/Feny Selly/Aw)

Palembang, (ANTARA Sumsel) - Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Sumatera Selatan hingga sekarang ini masih menunggu transfer dana bagi hasil migas triwulan pertama 2016 dari pemerintah pusat.

"Dananya belum cair sekarang ini dan kita masih menunggu transfer untuk triwulan satu," kata Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Sumatera Selatan, Laonma PL Tobing saat ditanya mengenai dana bagi hasil (DBH) migas di Palembang, Rabu.

Menurut dia, pihaknya berharap minggu depan sudah cair dana tersebut sehingga bisa membiayai sejumlah program yang ada.

Ia mengatakan, untuk tahun ini sudah ada pencairan dana tersebut, tetapi yang kekurangan penyaluran pada 2013 dan 2014.

"Jadi, kekurangan penyaluran 2013 dan 2014 sudah kita terima, tetapi hanya sedikit yakni sekitar Rp33 miliar," katanya.

Sementara, lanjutnya, untuk 2016 triwulan satu pihaknya masih menunggu transferan dana itu dari pemerintah pusat.

Sementara mengenai apakah dengan belum diterimanya dana tersebut akan menggangu program kerja, ia menyatakan, tentunya pengaruhnya pasti ada, tetapi bertahap pelan-pelan membelanjakan uang yang ada sambil menunggu transferan dana tersebut.

"Saya juga kurang tahu berapa alokasi dana untuk triwulan satu ini. Berapapun dana yang ditransfer kita menunggunya," ujarnya.

Sebelumnya, Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin mengatakan seharusnya Sumsel masih ada dana bagi hasil migas sebesar Rp600 miliar yang harus dikembalikan oleh pemerintah pusat.

"Inilah yang sedang diperjuangkan kita klaim kepada pemerintah pusat," ujar pejabat nomor satu di lingkungan pemerintah provinsi Sumsel tersebut.