Musirawas Utara (ANTARA Sumsel) - Pemerintah Kabupaten Musirawas Utara, Sumatera Selatan, membatasi jadwal pesta malam pernikahan di wilayah itu karena sangat rentan dengan keributan, peredaran narkoba dan minuman keras.
Wakil Bupati Musirawas Utara Devi Suhartoni kepada wartawan, Senin, menegaskan untuk menekan peredaran narkoba dan menimalisir keributan saat pesta malam menggunakan orgen tunggal pada hajatan pernikahan dan lainnya, salah satunya membatasi waktu operasional pesta malam tersebut.
Ia mengatakan selama ini masyarakat terbiasa menggelar pesta malam hingga pagi hari, banyak sekali kejadian yang melanggar hukum dalam kegiatan itu, sehingga merugikan pemilik rumah dan masyarakat sekitarnya.
Setiap pesta malam itu digelar sangat terbuka bagi oknum masyarakat yang memanfaatkan untuk keuntungan pribadi menjual narkoba dan minuman keras, kadang kala tidak melibatkan pihak keamanan untuk menjaga ketertiban pesta malam tersebut.
Melihat kondisi tersebut makin memprihatinkan, maka pemerintah daerah akan membuat aturan baku membatasi jadwal pesta malam tersebut, bila aturan itu tetap dilanggar, maka akan dikenakan sanki hukum dan sanki adat.
Dalam aturan itu nanti batas waktu pesta malam hingga pukul 23.00 wib, hali itu sudah disosialisasikan melalui surat edaran yang ditanda tangani langsung Bupati Musirawas Utara HM Syarif Hidayat.
"Surat edaran itu harus dipatuhi oleh seluruh masyarakat di wilayah Musirawas Utara dan pemilik hajatan wajib mematuhinya, bila tetap dilanggar akan berhadapan dengan petugas hukum," tandasnya.
Aktivis Pemuda Musirawas Utara Syafarudin mengimbau seluruh pemuda ikut mematuhi surat edaran bupati tersebut dan menjadi salah satu pendorong pembatasan waktu pesta malam tersebut.
Ia mengatakan aturan itu perlu diterapkan supaya meminimalisir aksi kriminal yang terjadi dikalangan masyarakat saat pesta orgen tunggal hingga larut malam.
Selain itu pembatasan pesta malam hiburan itu juga untuk mencegah terjadinya penyalahgunaan narkoba yang semakin mengkhawatirkan dan mengancam semua kalangan masyarakat, khususnya generasi muda.
Pembatasan waktu pesta malam itu tersebut bertujuan selain mencegah hal-hal negatif, juga menjaga generasi muda yang merupakan tanggung jawab bersama karena narkoba bukan hanya mengancam namun dapat menghancurkan masa depan para pengguna, ujarnya.
Berita Terkait
Arsenal pesta enam gol di gawang Sheffield United
Selasa, 5 Maret 2024 7:14 Wib
Elit politik diimbau beri kesejukan
Selasa, 20 Februari 2024 22:55 Wib
Sekitar 15 persen anggota KPPS berusia lebih dari 55 tahun
Kamis, 15 Februari 2024 15:49 Wib
Pesta rabat bagi kelingking biru pada Pemilu 2024
Rabu, 7 Februari 2024 15:14 Wib
Pengawas TPS diminta tak matikan handphone saat Pemilu 2024
Selasa, 23 Januari 2024 13:38 Wib
Bawaslu OKU Timur lantik 178 Pengawas TPS
Selasa, 23 Januari 2024 6:36 Wib
Kemenkumham Sumsel ajak ASN bersikap netral di Pemilu 2024
Sabtu, 20 Januari 2024 7:07 Wib
Penampilan Dewa-19 tutup Pesta Rakyat Dua Dekade Kabupaten Ogan Ilir
Sabtu, 13 Januari 2024 13:52 Wib