Pemkab Musi Banyuasin bertahap tambah bidan desa

id bidan desa, bides, musi banyuasin, pemkab musi banyuasin, jumalh bidan desa masih minim

Pemkab Musi Banyuasin bertahap tambah bidan desa

Plt Bupati Musi Banyuasin Beni Hernedi. (Foto Antarasumsel.com/Indra Goeltom/Aw)

...Kabupaten dengan penduduk sekitar 600 ribu jiwa ini baru memiliki sekitar 500 bidan yang tersebar di 236 desa...
Sekayu, Musi Banyuasin (ANTARA Sumsel) - Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan secara bertahap menambah bidan desa yang hingga 2016 ini jumlahnya masih belum sebanding dengan jumlah penduduk.

"Kabupaten dengan penduduk sekitar 600 ribu jiwa ini baru memiliki sekitar 500 bidan yang tersebar di 236 desa, berdasarkan data tersebut terdapat kekurangan yang cukup banyak sehingga perlu terus diupayakan penambahan," kata Plt Bupati Musi Banyuasin Beni Hernedi di Sekayu, Senin.

Menurut dia, jumlah bidan desa di Bumi Serasan Sekate ini, secara bertahap akan terus ditambah sesuai dengan kemampuan daerah hingga mencapai angka ideal.

Berdasarkan data jumlah penduduk dan bidan desa yang ada di kabupaten ini, idealnya paling tidak ada 1.500 bidan desa untuk memberikan pelayanan kesehatan pada tingkat dasar secara maksimal, katanya.

Dia menjelaskan, untuk mengatasi masalah minimnya jumlah bidan desa di kabupaten ini, sebelum mencapai angka ideal itu pihaknya berupaya memaksimalkan peran bidan yang ada sekarang ini dengan membekali pendidikan dan pelatihan (Diklat) fungsional bidan.

"Bidan desa tugasnya melakukan pemantauan kondisi kesehatan ibu dan anak serta ibu hamil, dengan dibekali diklat diharapkan bisa menjadi ujung tombak bidang kesehatan di desa," ujarnya.

Diklat perlu terus dilakukan untuk meningkatkan kualitas bidan agar lebih baik, karena masa depan dan keselamatan bayi yang lahir di desa ada dalam tanggung jawab bidan.

Dengan adanya bidan desa dalam jumlah yang memadai, diharapkan ibu hamil dapat melakukan pemeriksaan kehamilannya secara baik, dan kualitas kesehatan ibu dan anak di daerah ini menjadi lebih baik dan bisa diminimalisir angka kematian ibu dan anak, ujar Beni.