Minat pemuda Palembang mengunjungi museum masih rendah

Palembang (ANTARA Sumsel) - Minat warga terutama kalangan pemuda di Kota Palembang, Sumatera Selatan, mengunjungi museum yang menyimpan berbagai koleksi warisan budaya atau peninggalan sejarah hingga kini masih rendah.

Menurut Hatta salah seorang petugas museum Sultan Mahmud Badarudin (SMB) II Palembang, Rabu, sedikit warga kota ini yang mengunjungi museum, kalau ada sifatnya hanya mendampingi teman atau keluarganya dari luar daerah.

Pengunjung museum setiap hari paling banyak 30 orang bahkan pernah sampai tidak ada satu pun pengunjung yang datang.

Untuk meningkatkan jumlah pengunjung museum, pihaknya berupaya melakukan kerja sama dengan biro perjalanan wisata dan kepala sekolah agar mengarahkan siswanya melakukan karya wisata ke museum, katanya.

Dia menjelaskan di museum SMB II Palembang terdapat 700 benda bersejarah peninggalan Kesultanan Palembang seperti pakaian adat, kain tenun songket, keris, dan aksesori kamar pengantin.

Pengunjung museum dikenakan biaya masuk relatif murah bagi pelajar dikenakan Rp1.000 per orang, mahasiswa Rp2.000, masyarakat umum Rp5.000, dan bagi turis atau wisatawan mancanegara dikenakan biaya masuk Rp20.000 per orang, katanya.

Sementara salah seorang pengunjung museum Firmansyah mengatakan dia bersama keluarganya sengaja berkunjung ke tempat bersejarah tersebut untuk mengenalkan kepada anak-anak mengenai Kesultanan Palembang.

Mengunjungi museum dapat memberikan pengetahuan secara umum mengenai sejarah suatu daerah, warisan budayanya, dan benda-benda peninggalan sejarah lainnya yang hingga kini dirawat dengan baik, ujarnya.