Hari lahir Pancasila momentum mengingat nilai ideologi

id pancasila, hari lahir pancasila, garda muda nasional, ketua ggmn sumsel, yudi farola bram

Hari lahir Pancasila momentum mengingat nilai ideologi

Garuda Pancasila (Antarasumsel.com)

Palembang (ANTARA Sumsel) - Tokoh pemuda dan masyarakat di Sumatera Selatan mengajak seluruh bangsa Indonesia memanfaatkan momentum peringatan hari lahir Pancasila, 1 Juni 2016 untuk mengingat dan lebih memahami nilai-nilai yang terkandung dalam ideologi dasar negara itu.

"Dengan mengingat dan lebih memahami nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila bisa membimbing bangsa ini menjalani kehidupan sosial sehari-hari dengan baik, mencegah tindakan kekerasan, saling menghormati, serta meredam kebencian," kata Ketua Garda Muda Nasional (GMN) Sumatera Selatan, Yudi Farola Bram, di Palembang, Rabu.

Menurut dia, sekarang ini generasi muda terkesan melupakan dan tidak memahami Pancasila, bahkan beberapa waktu lalu muncul kasus pelecehan terhadap ideologi negara itu oleh artis penyanyi dangdut Zaskia Gothik karena ketidaktahuannya atau faktor lain yang semestinya tidak boleh terjadi.

Pancasila adalah ideologi dasar bagi negara Indonesia, memuat lima prinsip atau asas yang menjadi pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara bagi seluruh rakyat di negara ini.

Lima asas Pancasila yakni Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang adil dan beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, dan Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Kelima asas tersebut sekarang ini bahkan terkesan mulai dilupakan terutama oleh generasi muda yang lahir dan tumbuh besar pada era reformasi sekarang ini.

Banyak generasi muda sekarang ini tidak hafal lagi dengan lima asas Pancasila, oleh karena itu melalui momentum peringatan hari lahir Pancasila yang jatuh pada setiap 1 Juni, bisa mengingatkan mereka kembali dan menghayatinya dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, serta bernegara.

"Asas-asas Pancasila tidak boleh dilupakan dalam praktik kehidupan sosial bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, karena tanpa itu sulit untuk mewujudkan kehidupan yang harmonis dan cita-cita para pejuang kemerdekaan," ujarnya.

Sementara menurut salah seorang tokoh masyarakat Rifai Thambrin bahwa dengan mengingat nilai-nilai Pancasila sikap saling menghormati antarsesama di negara ini yang terkesan mulai memudar bisa ditingkatkan kembali.

Nilai-nilai yang terkandung dalam ideologi dasar negara ini harus digaungkan kembali melalui momentum peringatan hari lahir Pancasila dan dipraktikkan oleh seluruh bangsa Indonesia dalam kehidupannya sehari-hari baik dalam bermasyarakat, bekerja, dan melakukan aktivitas lainnya.

Dengan mempraktikkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, perbedaan sosial, ekonomi, suku, agama, dan budaya dalam masyarakat bisa dikelola dengan baik serta menjadi sesuatu aset bangsa untuk menuju negara yang lebih maju dan sejahtera, katanya.