Pemasok kebutuhan pokok ke warung Palembang kewalahan

Palembang (ANTARA Sumsel) - Pemasok barang kebutuhan pokok ke warung dan mini market yang ada di sekitar kawasan permukiman penduduk dalam Kota Palembang, Sumatera Selatan, menjelang Lebaran Idul Fitri kewalahan melayani permintaan pedagang.

"Permintaan pasokan barang dagangan kebutuhan pokok seperti beras, telur, gula, tepung terigu, kecap, mi instan, sirup, serta aneka jenis minuman ringan dalam kemasan kaleng/botol ke warung dan mini market yang meningkat sejak hari pertama puasa bulan Ramadhan 1437 Hijriah/2016 hingga kini terus bergerak naik," kata Iskandar salah seorang pemasok kebutuhan pokok/sembako di Palembang, Senin.

Menurut dia, pasokan barang kebutuhan pokok ke warung dan mini market mitranya usahanya tersebut biasanya dilakukan setiap satu pekan sekali, namun sekarang ini sejak sepekan menjelang Lebaran Idul Fitri mitra usahanya meminta pasokan barang tiga kali dalam sepekan.

Secara bisnis sangat senang dengan kondisi itu, namun cukup sulit juga untuk memenuhi permintaan tersebut karena terbatasnya tenaga, kendaraan pengangkut barang serta jatah barang dari distributor.

Setiap hari ada jatah barang dari distributor untuk mitra usahanya, tetapi barang yang ada pasokannya sudah ada jadwal dan giliran warung dan mini market mana yang harus diisi.

Untuk mengatasi meningkatnya permintaan pasokan tersebut, pihaknya mengusahakan penambahan jatah barang dengan distributor dan menyiapkan gudang penampungan sementara, kata dia.

Sementara pemasok kebutuhan pokok jaringan mini market Alfa Mart Iwan mengatakan, sejak awal memasuki bulan puasa frekuensi pengantaran barang ke mitranya bergerak naik dan puncaknya sepekan menjelang Lebaran Idul Fitri yang dperkirakan jatuh pada 6 Juli 2016.

"Sekarang ini pengantaran barang ke jaringan mini market tersebut bisa enam kali sehari, padahal sebelumnya paling banyak dua kali sehari," ujarnya.

Meskipun cukup kewalahan dalam urusan pengantaran barang, namun untuk stok sembako tidak masalah karena berapapun permintaan bisa dipenuhi perusahaan tempatnya bekerja yang telah mengantisipasi lonjakan permintaan dengan menyiapkan barang di gudang kawasan Alang-Alang Lebar KM 12 Palembang dalam jumlah banyak, kata Iwan.