Musirawas prioritaskan perbaiki jalan desa

id dinas pu musirawas, kabupaten musirawas, perbaikan jalan, jalan

Musirawas prioritaskan perbaiki jalan desa

Ilustrasi - Sejumlah pekerja dari dinas Pekerjaan Umum Bina Marga tengah melakukan perbaikan jalan di Salah satu ruas jalan di Jakabaring Palembang, Senin (18/3) (Foto Antarasumsel.com/13/Feny Selly/Aw)

Musirawas (ANTARA Sumsel) - Dinas PU Bina Marga, Kabupaten Musirawas, Sumatera Selatan, pada tahun 2016 akan memprioritaskan perbaikan jalan desa yang rusak berat, terutama akibat musim hujan belum lama ini yang tersebar pada beberapa sentra produksi di wilayah itu.

Kepala Dinas Pengerjaan Umum Bina Marga (DPU-BM) Musirawas H Aidil Rusman dihubungi, Senin, mengatakan pihaknya sudah melakukan perbaikan pada beberapa ruas jalan desa yang rusak berat, namun bagi titik jalan yang belum mendapat giliran perbaikannya masyarakat harus bersabar.

"Kita melakukan perbaikan jalan desa yang diusulkan tahun sebelumnya, untuk tahun 2016 bisa saja dilakukan melalui dana Anggaran Pendapatan Belanja daerah Perubahan (APBD-P) 2016," katanya.

Ia mengatakan poros jalan desa yang menjadi prioritas pada anggaran 2016 ada sembilan titik, semuanya dalam keadaan rusak berat akibat dilalui kendaraan besar perusahaan perkebunan dan pertambangan selama musim hujan lalu.

Namun perlu diketahui tidak seluruh jalan desa yang akan menjadi tanggung jawab Dinas PU, apa lagi saat ini sudah diluncurkan Dana Desa (DD) yang cukup besar disetiap desa.

"Kalau sekedar rusak ringan atau menambal lubang-lubang kecil, mohon kepala desa bisa memperbaikinya dengan menggunakan dana desa, tapi bagi poros jalan desa yang rusak berat itu seluruhnya tanggung jawab Dinas PU," ujarnya.

Asisten II Setwilda Kabupaten Musirawas Syaiful Anuar Ibna mengatakan banyak sekali keluhan masyarakat desa bahwa jalan mereka dalam keadaan rusak antara lain di Desa Prabumulih dalam Kecamatan Muara Lakitan, namun nampaknya tahun 2016 akan diperbaiki Dinas PU.

Menurut laporan masyarakat, katanya jalan di wilayah itu rusak berat akibat dilalui kendaraan besar perusahaan dan pertambangan minyak pada saat musim hujan lalu.

Bila ada jalan desa atau jalan kabupaten yang rusak oleh truk angkutan perkebunan dan pertambangan, hendaknya perusahaan membantu pebaikan jalan tersebut dengan memanfaatkan tenaga kerja lokal.

"Kami akan merespon keluhan masyarakat tersebut, sepanjang ada anggaran yang cukup jalan desa akan diperbaiki dan bagi kepala desa atau masyarakat bisa saja melaporkan langsung bila terdapat jalan rusak," ujarnya.