Menhan: bela negara merupakan kewajiban bersama

Palembang (ANTARA Sumsel) - Menteri Pertahanan Jenderal TNI (Purn) Ryamizard Riyacudu mengatakan, bela negara merupakan kewajiban semua karena ketahanan negara menjadi tugas bersama dalam menjaganya.

Bela negara merupakan suatu tekad untuk penguatan karakter sebagai warga negara dalam penegakan kedaulatan bangsa, kata Ryamizard Riyacudu saat pembekalan kader bela negara di Jakabaring Palembang, Kamis.

Selain itu bela negara sebagai revolusi mental dalam membangun daya tangkal bangsa dalam menghadapi ancaman dan wujud ketahanan negara, kata dia.

Apalagi kekuatan suatu negara sangat tergantung dengan peran serta semua pihak dalam bela negara, katanya.

Oleh karena itu, kata dia, bela negara merupakan kewajiban bersama supaya negara kesatuan Indonesia akan semakin kuat.

Ini berarti bela negara bukan tugas militer saja, tetapi semua pihak termasuk lapisan masyarakat, kata dia.

Namun, kesemua komponen yang ada tersebut harus disinergikan sehingga bangsa semakin kuat.

Memang, lanjut dia, bentuk ancaman antara lain terorisme termasuk bencana alam serta wabah penyakit.

Sehubungan itu mari bersama-sama membela negara sehingga Indonesia semakin kuat, kata dia.

Dia mengatakan, tujuan bela negara sebenarnya untuk menjaga kondusifitas negara sebagai rasa terimakasih warga kepada negara.

Sementara untuk pembelian Alat Utama Sistem Pertahanan (Alutsista), Menhan menegaskan, pembelian disesuaikan dengan kondisi dan bentuk ancaman yang mungkin timbul di wilayah Indonesia.