Palembang (ANTARA Sumsel) - Pemerintah Kota Palembang membedah satu unit rumah keluarga tidak mampu yang tidak layak huni di kawasan padat penduduk Seberang Ulu II.
Wali Kota Palembang Harnojoyo di Palembang, Kamis, mengunjungi rumah pasangan suami istri Gaudi (64) dan Asnaini (60), warga RT 25 Kelurahan Tangga Takat, Kecamatan Seberang Ulu II, Kamis.
Gaudi tengah tergeletak lemah di tempat tidur karena menderita stroke saat Walikota menyambangi rumahnya yang nyaris roboh dan sempat menjadi perbincangan di media sosial dan media massa.
"Saya sudah perintahkan dinas terkait untuk langsung membedah rumah ini. Dibangun dari awal lagi," katanya.
Rumah yang sebelumya tidak layak huni dengan dinding papan yang sudah lapuk dan atap yang bocor telah diperbaiki menjadi rumah layak huni setara dengan type 36.
Gaudi mengatakan sangat bersyukur atas bantuan pemerintah ini.
"Saya tidak menyangka akhirnya rumah saya bisa layak huni. Selama ini rumah kami sering bocor dan banjir," ucapnya.
Program bedah rumah ini memberikan bantuan sebesar Rp10 juta per unit dengan rincian Rp9 juta untuk pembelian bahan-bahan bangunan, dan Rp1 juta untuk pembayaran tenaga kerja.
Adapun syarat untuk bedah rumah ini, antara lain, rumah tangga miskin dengan penghasilan di bawah Rp2 juta dan bekerja di sektor informal.
Pemkot Palembang bedah rumah keluarga tidak mampu
Wali Kota Palembang Harnojoyo berkomunikasi dengan warga yang rumahnya ikut program bedah rumah beberapa waktu lalu (Antarasumsel.com/Nila Fuadi)
