Pelatih Sriwijaya FC kecewa timnya gagal pertahankan keunggulan

Palembang (ANTARA Sumsel) - Pelatih Sriwijaya FC Widodo Cahyono Putro kecewa atas kegagalan timnya mempertahankan keunggulan hingga akhir pertandingan sehingga tim tamu, Arema Cronus meraih satu poin pada laga Torabika Soccer Championship di Palembang, Minggu.

"Dalam sepak bola, tim dituntut untuk berkonsentrasi penuh sepanjang pertandingan, namun sayang Sriwijaya gagal dan harus kebobolan di lima menit terakhir," kata Widodo seusai laga di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring.

Ia mengatakan kegagalan ini menjadi pelajaran penting untuk memperbaiki tim agar tampil lebih baik pada laga mendatang.

"Evaluasi tentunya akan dilakukan, saya berharap tim tidak melakukan kesalahan yang sama lagi," kata dia.

Sriwijaya FC tampil mendominasi pertandingan meski tanpa Beto Goncalves yang absen akibat akumulasi kartu kuning.

Sempat unggul lebih dulu melalui tendangan keras Hilton Moreira pada menit 46, tim tuan rumah harus kecewa setelah Arema Cronus berhasil menyamakan skor menjadi 1-1 pada menit 86 melalui sundulan Cristian Gonzales membuat kedua tim harus puas berbagi satu poin.

Hilton Moreira pun kecewa atas hasil laga ini.

Meskipun mencetak gol namun dirinya tidak terlalu senang lantaran Sriwijaya FC gagal meraih poin penuh saat bermain di kandang sendiri.

"Saya kecewa, tapi setidaknya gol ini saya persembahkan kepada Papa saya karena sedang merayakan fathers day di Brasil," kata Hilton.

Sementara itu, asisten pelatih Arema Cronus Joko "Gethuk" Susilo sangat bersyukur dengan raihan satu poin di kandang Sriwijaya FC di tengah absennya tiga pilat utama.

"Tim sangat berterima kasih dengan Aremania yang datang ke Palembang untuk memberikan dukungan," kata dia.