Omzet penjualan pernak pernik HUT RI turun

id omzet penjualan, penjualan pernak pernik hut ri, pernak pernik, bendera, umbul-umbul, hut ri, peringatan hut ri

Omzet penjualan pernak pernik HUT RI turun

Penjual bendera musiman merapikan dagangannya di pinggiran trotoar simpang DPRD Provinsi Sumsel. (Foto Antarasumsel.com/Feny Selly/15/den)

...Omzet penjualan bendera, umbul-umbul dan pernak pernik bernuansa merah putih pada tahun ini mengalami penurunan sekitar 40 persen dibandingkan dengan beberapa tahun sebelumnya...
Palembang (ANTARA Sumsel) - Omzet penjualan pernak pernik Hari Ulang Tahun kemerdekaan Republik Indonesia yang diperingati setiap 17 Agustus di Kota Palembang, Sumatera Selatan pada 2016 ini mengalami penurunan yang cukup besar.

"Omzet penjualan bendera, umbul-umbul dan pernak pernik bernuansa merah putih pada tahun ini mengalami penurunan sekitar 40 persen dibandingkan dengan beberapa tahun sebelumnya," kata Wisnu salah seorang pedagang di perempatan lampu merah Jalan Veteran Palembang, Selasa.

Menurut dia, penurunan omzet dapat dilihat dari stok barang dagangan yang berjumlah 1.000 lembar, sekarang ini baru terjual sekitar 600 lembar, padahal pada tahun-tahun sebelumnya dua hari menjelang peringatan HUT RI sudah habis terjual.

Barang yang masih banyak tersisa terus diupayakan dijual dan berharap keberuntungan datangnya pembeli memborong pernak pernik itu menjelang satu hari perayaan hari kemerdekaan negara ini, katanya.

Dia menjelaskan, seperti biasanya dia dan beberapa temannya yang berasal dari Pulau Jawa setiap tahun bersama-sama datang ke Palembang satu bulan menjelang peringatan hari kemerdekaan 17 Agustus memanfaatkan momentum itu untuk menjual pernak pernik HUT RI.

Pernak pernik HUT RI tersebut dijual dengan harga bervariasii tergantung dengan bentuk dan ukurannya, seperti bendera merah putih mini dan hiasan gantung/tempel dijual Rp10.000-Rp15.000 per buah.

Sedangkan bendera merah putih dijual dengan harga mulai Rp30.000 hingga Rp145.000 tergantung ukurannya sedangkan umbul-umbul dijual Rp25.000 hingga Rp75.000 per lembar, kata Wisnu.

Sementara pedagang lainnya Sarono menjelaskan bahwa momentum peringatan HUT RI tahun ini tidak sesuai dengan harapan karena penjualan pernak pernik hari kemerdekaan seperti hiasan untuk dipasang di mobil, perkantoran, dan rumah-rumah penduduk lebih sedikit dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Dalam kondisi perekonomian sulit sekarang ini, jangankan jualan pernak pernik HUT RI, pedagang makanan yang merupakan kebutuhan hidup sehari-hari juga mengalami penurunan.

Meskipun dalam kondisi sepi pembeli, melalui momentum peringatan hari kemerdekaan Republik Indonesia ke -71 pada tahun ini, dia bersama teman-temanya yang merantau berdagang ke Palembang tetap semangat dan mengharapkan terjadi perbaikan ekonomi sehingga keberuntungan bisa dinikmati pada tahun-tahun berikutnya, kata dia pula.