Pusri-PTBA bedah rumah veteran kemerdekaan

id bedah rumah

Pusri-PTBA bedah rumah veteran kemerdekaan

Ilustrasi - Program bedah rumah (ANTARA FOTO)

Palembang (ANTARA Sumsel) - Dua BUMN PT Pupuk Sriwijaya dan PT Bukit Asam memperbaiki rumah seorang pejuang kemerdekaan tahun 1945 HA Syamsuddin di Palembang dalam rangka memperingati HUT ke-71 kemerdekaan RI.

Bantuan diserahkan secara simbolis ke HA Syamsuddin di kediamannya di Mess Sriwijaya 1 Jl Seroja Blok B/1 No 4138 Kamboja Palembang, Selasa, oleh Deputi Bidang Usaha Energi, Logistik, Kawasan dan Pariwisata Kementerian BUMN Erwin Hidayat Abdullah.

Kemudian turut disaksikan Direktur Pengembangan dan Usaha PTBA Anung Prasetya dan Direktur Komersil PT Pusri M Romli HM.

Erwin Abdullah mengatakan bantuan ini merupakan wujud nyata komitmen dari BUMN dalam menghargai orang-orang yang telah berjasa bagi bangsa ini.

HA Syamsuddin merupakan penjuang kemerdekaan yang telah mendapatkan bintang jasa dengan pangkat terakhir Letnan Kolonel.

Jabatan terakhir pejuang veteran kelahiran Jombang, 17 Juli 1928 ini yakni Kepala Biro Logistik Kodam II Sriwijaya.

"BUMN menyadari bahwa BUMN hadir di negeri ini karena adanya para pejuang. Negeri ini berdiri berkat pengorbanan dari mereka," kata Erwin.

Bukan hanya peduli pada para veteran, BUMN juga memperhatikan kemajuan generasi muda.

Sejak dua tahun terakhir, BUMN menggelar program pertukaran pelajar antarprovinsi dalam kegiatan siswa nusantara.

Pada tahun ini, sebanyak 20 siswa asal Sumsel berangkat ke Maluku Utara dan begitu pula sebaliknya.

"Kami ini para siswa tahu bahwa Indonesia ini luas, bukan hanya Sumatera Selatan. Kami ingin membangkitkan nasionalisme para generasi muda," kata dia.

Pada program bedah rumah ini, dua BUMN ini memberikan kuota sebanyak 50 rumah veteran di seluruh Sumsel.

Proses pemilihannya terbilang cukup ketat karena diharuskan memenuhi sejumlah syarat, di antaranya terdaftar sebagai anggota LVRI.

HA Syamsuddin mengatakan sangat berterima kasih atas perhatian yang diberikan PT Pusri dan PTBA.

"Rumah ini saya beli dengan harga 7,5 juta dengan cara mencicil pada thn 1963. Sejak saat itu, rumah ini saya diami bersama keluarga dan hanya direnovasi seadanya," kata dia.