Ribuan jamaah tunaikan ibadah di Masjidil Haram

id jamaah haji, masjidil haram, Siskohat, Eko Dwi Irianto, Mekkah

Ribuan jamaah tunaikan ibadah di Masjidil Haram

Kabah Mekah (FOTO ANTARA/AFP/ FAYEZ NURELDINE )

Mekkah (ANTARA Sumsel) - Sedikitnya 106.925 jamaah haji Indonesia sudah berada di Kota Mekkah bersama ribuan jamaah berbagai bangsa yang mengakibatkan kawasan Masjidil Haram selalu penuh sesak oleh jamaah yang menunaikan ibadahnya.

"Sampai dengan Senin sore, dari Madinah total 179 kloter, sedang dari Jeddah 83 kloter. Sehingga, jumlah jamaah haji Indonesia yang sudah berada di kota Kelahiran Nabi Muhammad Saw adalah 262 kloter," kata Kepala Seksi Data dan Sistem Informasi dan Kompiterisasi Haji Terpadu (Siskohat) Eko Dwi Irianto di Kantor Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Mekkah, Selasa.

Lebih dari 73 ribu jamaah haji Indonesia gelombang pertama telah tiba di Mekkah dari Madinah setelah menjalankan ibadah Arbain yakni shalat wajib 40 rakaat tanpa putus di Masjid Nabawi. Sedangkan hampir 34 ribu  lainnya adalah jamaah haji Indonesia yang diberangkatkan pada gelombang kedua dari Tanah Air menuju Bandara Internasional King Abdul Aziz (KAAIA) Jeddah lalu ke Mekkah.

Rincian kloter jamaah haji yang datang dari Madinah adalah  Embarkasi Jakarta Pondok Gede (JKG 1 - JKG 19), Embarkasi Padang (PDG 1 - PDG 8), Embarkasi Solo (SOC 1 - SOC 30), Embarkasi Medan (MES 1 - MES 9), Embarkasi Batam (BTH 1 - BTH 12), Embarkasi Surabaya (SUB 1 - SUB 28), Embarkasi Makassar (UPG 1 - UPG 8),  Embarkasi Jakarta Bekasi (JKS 1 - JKS 28), Embarkasi Balikpapan (BPN 1 - BPN 7), Embarkasi Banjarmasin (BDJ 1 - BDJ 11), Embarkasi Palembang (PLM 1 - PLM 11), dan Embarkas Aceh (BTJ 1 - BTJ 8).

Adapun yang datang dari Jeddah  adalah Embarkasi Jakarta Pondok Gede (JKG 22 - JKG 30), Embarkasi Padang (PDG 10 dan PDG 11), Embarkasi Solo (SOC 35 - SOC 49), Embarkasi Medan (MES 12 - MES 16),  Embarkasi Batam (BTH 15 - BTH 20),  Embarkasi Surabaya (SUB 35 - SUB 49), Embarkasi Jakarta Bekasi (JKS 36 - JKS 52), Embarkasi Balikpapan (BPN 10 - BPN 12), Embarkasi Lombok (LOP 1 - LOP 3), Embarkasi Makassar (UPG 11 - UPG 16) dan Embarkasi Pelambang (PLM 14)


   Jamaah Meluber

Makin mendekati puncak haji, ribuan umat Islam terus bergulir menuju Mekkah akibatnya jamaah Shalat Isya pada Senin (28/8) di Masjidil Haram meluber hingga halaman masjid.

Pantauan dari Bab Marwa (pintu keluar setelah menyelesaikan ibadah sai) barisan shalat meluas hingga pada jarak 200 meter dari Bab Marwah.

Kepadatan yang terjadi saat jamaah meninggalkan masjid seusai shalat mengakibatkan para petugas menghentikan arus jamaah yang akan memasuki Masjidil Haram untuk menunaikan ibadah umrah.

Soleh  (45) yang saat  itu hendak masuk ke Masjidil Haram bersama puluhan jamaahnya dari kloter 50 embarkasi Jakarta Bekasi mengaku diminta para petugas untuk  memberikan pengertian kepada rombongannya agar tidak masuk terlebih dahulu ke masjid karena akan melawan arus pergerakan jamaah.

"Barusan sama askar tidak boleh masuk dulu karena arus keluar dari masjid belum habis. Supaya aman, kita diminta menunggu sepuluh menit," katanya sembari menata barisan rombongannya yang berjumlah sekitar 50-an orang.

Petugas Perlindungan Jamaah Daker Makkah Abu Dzarrin yang berada di situ juga memberikan pesan agar sembari menunggu suasana lengang, jamaah mengenali lokasi.

Menurutnya, karena kloter JKS 50 bertempat tinggal di sektor 6, maka usai menjalanan sai dan tahallul bisa langsung keluar pintu Marwa dan menuju terminal Syib Amir untuk naik bus shalawat dengan nomor 8.

"Silahkan lakukan tawaf dan sai sebaik mungkin. Kalau terpisah dari rombongan tidak usah panik karena ada petugas yang siap mengarahkan. Silahkan lakukan tawaf dan sai sesuai ketentuannya," pesannya.

Selain JKS 50, puluhan kloter jamaah Indonesia Senin malam tampak memasuki Masjidil Haram untuk menunaikan umrah wajib dan ratusan yang lain menunaikan ibadah sunnah.

Sebagaimana malam-malam sebelumnya, beberapa jamaah, khususnya lanjut usia, terpisah dari rombongan dan bingung arah jalan pulang sehingga petugas sektor khusus yang berjaga di empat pos Masjidil Haram tampak sibuk menjalankan tugas mereka mengantar jamaah ke arah pemondokan masing-masing.
Sehubungan dengan kondisi Masjidil Haram yang semakin padat, Wakil Kepala Sektor Khusus Harun Al-Rasyid mengimbau jamaah untuk tetap waspada dan berhati-hati.

Jika terpisah dari rombongan, maka jamaah hendaknya mencari petugas yang telah disiapkan di beberapa titik, seperti di Pos Zamzam Tower, Pos Dar et-Tauhid, Pos Mataf, dan Pos Marwah.

"Jamaah yang terpisah dari rombongan tidak perlu panik dan khawatir. Jika menemui petugas, segera melapor agar bisa dibantu," katanya.