Penukal Abab targetkan seluruh penduduknya punya E-KTP

id Disdukcapil, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir, kartu tanda penduduk elektronik, pali, Rismaliza, perekaman,e-ktp, warga, masyarakat

Penukal Abab targetkan seluruh penduduknya punya E-KTP

KTP Elektronik (ANTARA FOTO)

Penukal Abab, Sumsel (ANTARA Sumsel) - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir, Sumatera Selatan, mentargetkan akhir September 2016 seluruh masyarakat kabupaten itu memiliki kartu tanda penduduk elektronik.

Target seluruh warga Penukal Abab Lematang Ilir (Pali) harus sudah memiliki kartu tanda penduduk elektronik (E-KTP) itu menindak lanjuti program pemerintah pusat agar seluruh warga negara punya E-KTP akhir September ini, kata Kepala Disdukcapil Pali, Rismaliza, di Pali, Selasa.

Ia menjelaskan, untuk mencapai target tersebut, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) setempat melakukan berbagai upaya, seperti perekaman jemput bola, sosialisasi melalui berbagai media, serta menyebarkan pamflet yang isinya mengajak masyarakat untuk melakukan perekaman agar seluruh warga sebelum batas waktu ditentukan sudah punya e-ktp.

Selain upaya Disdukcapil, antusias masyarakat juga cukup tinggi yang belum mempunyai E-KTP berbondong-bondong mendatangi kantor Disdukcapil atau tempat-tempat disediakan untuk mengurus pembuatan E-KTP.

"Saya sempatkan hari datang untuk mengurus KTP, karena takut telat yang selama ini sibuk karena bekerja di perusahaan kelapa sawit dan jaraknya ke kantor Disdukcapil juga cukup jauh, sebab saya dan keluarga tinggal di dalam barak perusahaan," ujar Anto, warga Desa persiapan Karang Tanding Kabupaten Penukal Utara.

Sementara itu, Rismaliza Kepala Disdukcapil Kabupaten Pali menegaskan, pihaknya terus mengejar target agar sebelum akhir September seluruh warga wajib memiliki KTP elektronik.

"Kami yakin akan selesai semua sebelum akhir September, karena kami terus lakukan jemput bola serta sosialisasi sampai ke pelosok. Jadi tidak ada alasan lagi kalau warga masih belum punya e-ktp," katanya.

Selain jemput bola, juga manfaatkan momen atau acara keramaian untuk menggelar perekaman, masyarakat tinggal menunjukan foto copy kartu keluarga tanpa surat pengantar untuk perekaman e-ktp.

Diakui Risma bahwa kendala yang dihadapi di lapangan adalah jaringan internet serta tinta untuk pencetakan e-ktp sering terjadi gangguan.

"Jika jaringan lancar, tinta ada dan blanko cukup, pencetakan e-ktp bisa cepat, namun kendala itulah yang sedikit menghambat pekerjaan kita dan hingga hari ini dari target telah 92 persen dari total 105.746 jiwa warga Pali selesai melakukan perekaman," katanya.