Palembang (ANTARA Sumsel) - Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin, Rabu siang dijadwalkan melantik Wakil Wali Kota Palembang, Fetrianti Agustinda di kantor Pemerintah Provinsi Sumsel.
Pantauan Antara, para petugas kepolisian, Dinas Perhubungan dan Satuan Polisi Pamong Praja Kota dan Provinsi memblokir sepanjang kawasan yang akan masuk ke Kantor Gubernur Sumsel sebagai tempat pelaksaan pelantikan Wakil Wali Kota Palembang.
Jalur ini diperuntukkan bagi tamu undangan acara pelantikan Wakil Wali Kota Palembang dan kendaraan lainya dilarang masuk.
Pemblokiran jalur ini dilakukan untuk menciptakan kondisi tertib lalu lintas dan keamanan saat pelantikan wakil wali kota terpilih.
Sementara berdasarkan pantauan sepanjang jalan Kapten A Rivai Palembang arus kendaraan semakin macet karena masyarakat belum banyak mengetahui penutupan menuju lokasi acara tersebut.
Kendaraan yang biasa melintas menuju jalan Jenderal Sudirman harus memutar arah memgikuti jalur menuju RS Charitas.
Sementara para petugas menjaga ketat membuat para PNS di lingkungan Pemprov Sumsel bingung karena dilarang masuk, namun setelah diberi pengertian mereka bisa kerja.
Pelantikan wakil wali kota ini karena jabatan tersebut telah lama kosong, mengingat wakil sebelumnya Harnojoyo menjadi Wali Kota Palembang menggantikan Romi Herton yang sebelumnya tersandung kasus suap pemenangan Pilkada.
Berita Terkait
Uni Eropa desak Israel untuk tidak lakukan operasi militer di Rafah
Jumat, 19 April 2024 11:45 Wib
Drama berbalas serang Israel-Iran dan skenario konflikberikutnya
Jumat, 19 April 2024 11:27 Wib
Halangi upaya keanggotaan penuh PBB, Palestina kecam veto AS
Jumat, 19 April 2024 11:13 Wib
Leverkusen lewati Juve jadi tim terlama yang tak terkalahkan
Jumat, 19 April 2024 11:09 Wib
Rupiah melemah pengaruh indikator ekonomi AS kokoh
Jumat, 19 April 2024 11:04 Wib
Iran: krisis berakhir jikaIsrael stop operasi militer di Palestina
Jumat, 19 April 2024 10:59 Wib
Ernando: Kunci kemenangan adalah kerja keras
Jumat, 19 April 2024 10:57 Wib
Sumsel dan sebagian besar daerah berstatus waspada cuaca ekstrem
Jumat, 19 April 2024 8:28 Wib