Palembang (ANTARA Sumsel) - Wahana permainan Trans Studio Mini Palembang ditarget selesai pada akhir 2017 untuk memanfaatkan momen Asian Games ke-18 tahun 2018.
Presiden Direktur CEO Transmart Carrefour Shafie Bin Shamsuddin di Palembang, Jumat, seusai peletakan batu pertama Trans Studio Palembang mengatakan momen Asian Games ini harus dikejar karena menjadi pendongkrak semua kegiatan ekonomi di Palembang.
"Perusahaan menilai Kota Palembang merupakan salah satu kota potensial yang bisa berkembang di masa datang. Seperti halnya kota besar yang berkembang maka dibutuhkan juga tempat hiburan, dan wahana ini dipandang sangat berpotensi ke depan," kata dia.
Lantaran itu, wahana hiburan ini diperkirakan akan tumbuh dan berkembang dengan pesat, apalagi akan didukung oleh kehadiran Transmart yakni sarana berbelanja keluarga yang berada satu kompleks.
Lokasi trans studio ini seluas 3.000 meter persegi berada di pusat kota berdekatan sejumlah mal, hotel, apatemen, dan kantor pemerintahan.
"Jadi tempat ini sangat memenuhi kebutuhan keluarga, bisa mendapatkan hiburan dan sekaligus bisa berbelanja," kata Shafie.
Menurutnya, bisnis retail merupakan salah satu yang masih menjanjikan ditengah pelemahan ekonomi saat ini. Pertumbuhannya terus meningkat di Tanah Air seiring dengan meningkatnya konsumsi masyarakat.
"Melalui bisnis ini, Trans Corp akan membuka lapangan kerja untuk 1.000 orang untuk bekerja di Hypermart dan Transmart," kata dia.
Penjajakan pendirian trans studio ini sudah dilakukan Trans Corp sejak tahun lalu terkait penyediaan lahan.
Sebelumnya Pemkot Palembang memproyeksikan kawasan di Pelabuhan 35 Ilir karena terdapat lahan seluas 2,7 hektare.
Trans Studio Mini Palembang target selesai 2017
Dokumen foto Trans Studio Theme Park di Makassar, Sulawesi Selatan. (ANTARA/Sahrul Manda Tikupadang)
