Pejabat: Asian Games dongkrak serapan tenaga kerja

Palembang (ANTARA Sumsel) - Wali Kota Palembang Harnojoyo mengatakan peran kota sebagai tuan rumah Asian Games ke-18 tahun 2018 telah mendokrak serapan tenaga kerja pada tahun ini.

"Terbukti dengan data terakhir yang dimiliki pihak dinas terkait menyatakan bawa terjadi penurunan angka pengangguran hingga 33 persen jika dibandingkan tahun lalu," kata Harnojoyo seusai peletakan batu pertama pendirian Trans Studio Mini Palembang, Jumat.

Ia mengatakan, kehadiran Asian Games ini menjadi berkah tersendiri bagi warga Kota Palembang ditengah pelemahan ekonomi dalam negeri sebagai dampak perekonomian global.

Kota Palembang yang merupakan ibukota provinsi Sumatera Selatan diketahui bahwa perekonomiannya sangat bertumpu pada komoditas ekspor, yakni karet, sawit dan batu bara.

Menurut Harnojoyo, lantaran banyaknya pembangunan infrastruktur penunjang Asian Games membuat kota ini dapat terus menjaga pertumbuhan ekonomi ditengah gejolak ekonomi global.

"Bahkan laporan dari pihak kepolisian juga cukup menggembirakan bahwa terjadi penurunan angka kriminal mencapai 70 persen. Artinya, Kota Palembang sudah benar-benar aman dan layak jadi tuan rumah," kata dia.

Presiden Direktur CEO Transmart Carrefour, Shafie Bin Shamsuddin mengatakan dengan mendirikan Trans Studio, Transmart di Kota Palembang akan menyerap 1.000 orang tenaga kerja baru.

"Saat ini sudah ada 500 orang tenaga kerja, nanti jika Trans Studio dan Transmart dibuka dengan berada dalam satu kompleks maka akan tambah 1.000 tenaga kerja lagi," kata dia.

BPS mencatat konsumsi masyarakat dan investasi menjadi penopang utama pertumbuhan ekonomi Sumatera Selatan pada semester I/2016 yang sebesar 5,05 persen jika dibandingkan periode sama tahun lalu.