Wali Kota Palembang pantau penjualan hewan kurban

id walikota palembang, harnojoyo, hewan, kurban, idul adha

Wali Kota Palembang pantau penjualan hewan kurban

Walikota Palembang Harnojoyo (tengah) bersama petugas Dinas Pertanian Peternakan dan Kehutanan Kota Palembang memeriksa kesehatan hewan kurban di pusat penjualan Jalan Soekarno Hatta Palembang,Sumsel, Senin (5/9). (Foto Antarasumsel.com/Feny Selly/16

Palembang (ANTARA Sumsel) - Wali Kota Palembang Harnojoyo beserta wakilnya Fitrianti Agustinda, memantau penjualan hewan kurban di kawasan Jalan Demang Lebar Daun dan Soekarno Hatta, Senin.

"Saya ingin memastikan bahwa hewan kurban yang dijual ke masyarakat ini memenuhi standar, baik dari sisi usia maupun kesehatan," kata Harnojoyo.

Ia mengatakan untuk itulah saat pemantau ini turut disertakan petugas Dinas Pertanian, Perikanan dan Kehutanan untuk memastikan kesehatan hewan kurban yang akan dijual pada perayaan Idul Adha kali ini.

"Setiap penjualan hewan kurban akan mendapat sertifikat dari tim pemantau," kata Harnojoyo.

Ia melanjutkan dengan adanya sertifikat yang diberikan menandakan bahwa hewan yang dijual ditempat tersebut telah memenuhi persyaratan menjadi hewan kurban.

"Hewan kurban tersebut diantaranya untuk kambing umur minimal satu tahun dan untuk sapi minimal dua tahun dan harus dipastikan sehat. Jika ada pedagang menjual tidak sesuai maka akan diberikan sanksi," kata dia.

Pemerintah Kota Palembang membentuk tim pemantau hewan kurban untuk memastikan produk yang beredar di pasaran ini berkondisi sehat dan layak dikonsumsi masyarakat.

Pemantauan ini dilakukan di sejumlah titik penjualan hewan kurban sejak akhir Agustus 2015.

"Pemantauan ini harus dilakukan karena seperti tahun-tahun sebelumnya selalu saja ditemukan hewan kurban yang sakit dan stres, flu, mata berair, dan kurang nafsu makan," kata Harnojoyo.

Sementara itu, menjelang Idul Adha, hewan kurban mulai diperdagangkan di Palembang yang dipasok dari Provinsi Lampung, Kabupaten Ogan Ilir, dan Banyuasin.