PON 2016 - Sumatera Selatan cetak "quattrick" medali PON

id tim sumsel, tim atlet sumsel, quattrick medali emas, kualitas pemain, Ricky Dhisulimah melawan Idon Jaya Wiguna, pon jabar, pon XIX

PON 2016 - Sumatera Selatan cetak "quattrick" medali PON

Logo dan maskot PON XIX Jawa Barat. (Ist/Dok)

Bandung (ANTARA Sumsel) - Sumatera Selatan mencetak "quattrick" medali emas Pekan Olahraga Nasional nomor beregu sabre putra setelah pada final PON Jawa Barat, Selasa, mengalahkan tim tuan rumah 45-28.

Sumsel semakin mengokohkan dominasinya pada nomor sabre beregu dengan selalu meraih emas sejak empat PON terakhir secara berturut-turut, yakni PON XVI/2004 di Sumsel, PON XVII/2008 di Kaltim, PON XVIII/2012 di Riau dan PON XIX/2016 di Jabar.

Tim Sumsel diperkuat Ade Indra Ansori, Rully Mauliadhani, Ricky Dhisulimah, dan Agista Andhani, sementara tim Jabar diperkuat Mochammad Nizar, Idon Jaya Wiguna, Taufan Adwitiya, dan Dwinadi Santoso.

Sejak partai pertama tim Sumsel selalu memimpin perolehan angka yang nyaris tidak dapat dikejar Jawa Barat.

Pada tiga partai pertama Sumsel sudah membukukan 15 poin melalui Ricky Dhisulimah yang mengalahkan Taufan 5-1, Ade Indra mengalahkan Indo Jaya Wiguna 5-4, dan Rully Mauliadhani mengalahkan Mochammad Nizar 5-1. Sementara Jabar mengemas 5 poin yakni dari Taufan (1), Idon (4) dan Mochammad Nizar (5).

Sumsel yang diperkuat tiga pemain timnas masih terlalu tangguh bagi Jabar yang hingga seri pertama sudah ketinggalan 10 poin.

Memasuki seri kedua, Sumsel dengan pemain andalannya Ricky, Rully dan Ade semakin berjaya.
Meski peanggar andalan Jabar Idon Jaya Wiguna sempat memberikan perlawanan sengit dengan mengumpulkan 10 poin dari Rully Maulidhani tapi skor akhir seri satu tetap terpaut jauh 30-17.

Jabar sempat menganti Mochammad Nizar dengan Dwinadi tapi tetap tidak memperbaiki keadaan.

Perbedaan kualitas pemain sangat mencolok dari kedua tim. Hingga pemain terakhir tampil, Ricky Dhisulimah melawan Idon Jaya Wiguna, Jabar sudah defisit 17 poin.

Ricky yang diberikan tugas untuk menutup poin menjalankan tugasnya dengan sempurna.

Ia yang dikalahkan Idon pada final perorangan sabre seolah-olah ingin membalaskan dendam.

Saat skor 44-27, Ricky melepaskan serangan cepat yang tidak dapat tertangkis Idon sekaligus menutup poin 45-27 bagi kemenangan Sumsel.

Berdasarkan hasil ini Sumsel berhak atas gelar juara, disusul Jabar pada tempat kedua. Sementara medali perunggu bersama menjadi milik Kaltim yang dikalahkan Jabar, dan Jateng yang dikalahkan Sumsel pada babak semifinal.

Pelatih anggar Lucky Ramdhani mengatakan, kemenangan ini sangat berarti bagi tim Sumsel karena semakin mengokohkan bahwa nomor sabre menjadi "trendmark" Sumsel.

Meski untuk persiapan PON kali ini, Sumsel tidak melakukan latihan di luar negeri seperti saat PON Riau yang berlatih di Jerman, tapi Sumsel tetap bisa menjaga konsistensi pada nomor ini.

"Memang di nomor perorangan, kami lepas (dapat perak) tapi pada nomor beregu bisa dipertahankan dalam empat kali PON," kata dia.

Pertandingan anggar akan berlanjut pada Selasa (26/9) yang mempertandingkan nomor beregu foil putra dan epee putri.