Palembang (ANTARA Sumsel) - Panitia Khusus V DPRD Sumatera Selatan melakukan kunjungan kerja ke Bali dalam membahas rancangan peraturan daerah tentang Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Provinsi Sumsel tahun 2016-2025.
"Kita melakukan kunjungan kerja ke Bali dalam rangka membahas raperda tentang Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Provinsi (Ripparprov) Sumsel tahun 2016-2025," kata Ketua Panitia Khusus V DPRD Sumsel, Holda ketika dihubungi di Palembang, Kamis.
Menurut dia, sekarang ini Kota Palembang sudah mempunyai daya tarik luar biasa, karena itu bagaimana menciptakan sumber daya manusia yang bisa membuat produk-produk atau cendera mata dan kuliner-kuliner untuk Sumsel sebagai produk lokal.
"Ini akan kita tularkan, tetapi bagaimana untuk menciptakan orang-orang yang mau berusaha membuat suatu ekonomi kreatif," katanya.
Ia mengatakan, produk-produk itu nantinya bisa dijual di skala nasional maupun skala internasional, karena memang di Palembang cukup banyak kegiatan, apalagi nanti akan ada Asian Games 2018.
"Dengan begitu tentunya akan banyak muncul pedagang-pedagang kecil, yang mengambil kesempatan untuk berdagang dengan adanya kegiatan-kegiatan dilaksanakan di Palembang, karena itulah dipilih ke Bali," ujarnya.
Sementara Wakil Ketua Pansus V DPRD Sumsel, Hasbi Hasadiki menyatakan, dipilihnya Bali, karena pansus mempunyai pandangan di sana masyarakatnya mendukung penuh terhadap kepariwisataan dan mereka juga menjaga aset-asetnya.
Semangat dari Raperda tentang Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Provinsi Sumsel tahun 2016-2025 ini untuk mendorong supaya ke depan pariwisata di daerah itu tertata lebih baik dengan mengajak kabupaten/kota di Sumsel, katanya.
Pansus V ke Bali bahas raperda ripparprov
Ketua pansus V DPRD Sumsel Holda (Foto Antarasumsel.com/Susilawati/Ang)
