Jakarta (ANTARA Sumsel) - Kadiv Propam Polri Brigjen Pol Idham Aziz berjanji akan bertindak tegas bila menemukan pelanggaran dalam kasus yang tengah dihadapi Kombes Pol Krishna Murti.
"Saya akan tegas. Kalau dia salah ya salah, benar ya benar. Prinsipnya enggak boleh menyalahkan orang yang benar, enggak boleh membenarkan orang yang salah," kata Brigjen Idham di Mabes Polri, Jakarta, Jumat.
Idham yang baru resmi menjabat sebagai Kadiv Propam mengatakan pihaknya akan mempelajari kasus Krishna terlebih dulu.
Menurutnya, apapun pelanggaran yang ditemukan dalam penyelidikan kasus Krishna, akan ditindak tegas.
"Kalau melanggar karena pribadinya, bisa (diberikan sanksi) disiplin atau (sanksi) etik. Kalau pelanggaran pidana, ya (sanksi) pidana," katanya.
Sebelumnya Kombes Krishna diterpa isu penganiayaan terhadap wanita.
Kasus ini berawal dari beredarnya foto seorang wanita dengan luka lebam pada wajahnya. Wanita ini sempat diduga bernama Novena Widjaja, namun kemudian diketahui bernama Alice Wara.
Selain foto, belakangan, sebuah video pun beredar di internet.
Meski demikian, Alice menyatakan soal foto dirinya dalam kondisi lebam dan diperban bukan akibat dianiaya. Dia juga membantah memiliki hubungan khusus dengan Krishna.
Menyangkut video, Alice mengakui anak dalam video itu anaknya dan membantah bayi itu anak Krishna.
Dalam video berdurasi sekitar satu menit itu, terlihat Krishna sedang bermain dengan bayi di sebuah kamar.
Sejauh ini, baik Krishna, Novena dan Alice sudah memberikan keterangan kepada Propam.
Dalam perkembangannya, Krishna dimutasi menjadi Kepala Bagian Pembangunan Kapasitas pada Biro Misi Internasional, Divisi Hubungan Internasional Polri, dari jabatan sebelumnya sebagai Wakapolda Lampung.
Berita Terkait
Di Jatim, calo tiket kapal diamankan polisi
Kamis, 18 April 2024 21:17 Wib
Polisi Sumsel "memblender" 7,75 kilogram sabu serta 183 butir ekstasi
Kamis, 18 April 2024 14:13 Wib
Polisi ekshumasi korban dugaan pembunuhan oleh oknum TNI di Sawahlunto
Rabu, 17 April 2024 12:47 Wib
Polisi tangani kecelakaan beruntun fuso dan minibus di Palembang
Rabu, 17 April 2024 12:35 Wib
Polisi selidiki temuan mayat terkubur dalam rumah
Selasa, 16 April 2024 14:31 Wib
Arus balik di Jalinsum Mukomuko masih sepi
Selasa, 16 April 2024 8:58 Wib
Polisi belikan telepon anak korban penipuan, ini kronologisnya
Senin, 15 April 2024 19:30 Wib
Polisi dalami terbunuhnya ibu dan anak di Palembang
Senin, 15 April 2024 16:48 Wib