Gubernur: Balai POM awasi jajanan di sekolah

id Jajanan sekolah, bpom, pedagang sekolah, zat yang bebahaza

Gubernur: Balai POM awasi jajanan di sekolah

Petugas Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Palembang melakukan penguji makanan mengandung formalin pada sidak BPOM di Pasar Ramadan Masjid Agung Palembang, Sumsel, Senin (21/6). (Foto Antarasumsel.com/Feny Selly)

Palembang (ANTARA Sumsel) - Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin minta kepada Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan untuk mengawasi jajanan di sekolah, karena di sana ada aneka makanan dijajakan para pedagang.

Bila tidak diawasi dikhawatirkan makananya tidak sehat sehingga dapat merusak generasi penerus, kata Gubernur Alex Noerdin di Palembang, Selasa.

Apalagi jajanan sekolah tersebut kebanyakan instan sehingga itu perlu diawasi, ujar gubernur.

Makanan yang mengandung zat yang kurang sehat seperti bercampur bahan pengawet termasuk pewarna akan berbahaya bagi kesehatan.

Oleh karena itu jajanan di sekolah perlu dirazia dan bila ada pedagang nakal harus ditindak, katanya.

Menurut gubernur, lakukan razia secara rutin di sejumlah sekolah, supaya jajanan bagi siswa dan siswi itu tidak ada yang dicampur zat berbahaya bahan pengawet.

Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (POM) yang berwenang mengawasi makanan dan minuman termasuk jajanan di sekolah, ujar dia.

Sementara Kepala Balai POM, Arnold Sianipar mengatakan, selama ini pihaknya terus melakukan kerja sama dengan instansi terkait dalam melakukan razia dan pengawasan obat dan makanan yang beredar di pasaran.

Razia terus dilakukan terutama menjelang hari besar keagamaan dalam pengawasan makanan dan minuman yang ada di daerah itu, ujar dia.

Kepala Balai Besar POM menghadap gubernur sehubungan lembaga pengawas tersebut akan melakukan rapat evaluasi nasional di Palembang akhir November 2016.