Makassar (ANTARA Sumsel)- Pemerintah Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan, patut berbangga karena kopi arabika hasil alam di daerahnya bisa menembus pasar internasional sejak beberapa tahun terakhir.
Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Enrekang Asril Bagenda, di Makassar, Kamis, mengatakan kopi arabika yang menjadi salah satu potensi terbesar di daerahnya itu telah diekspor ke berbagai negara seperti Korea Selatan, Australia dan Norwegia.
"Kami sudah melakukan ekspor ke tiga negara sejauh ini. Kami berharap kerja sama ini bisa terus terjaga sekaligus semakin meningkatkan pendapatan dan perekonomian masyarakat kita ke depan," katanya.
Ia menjelaskan, untuk masalah jumlah produksi yang diekspor ke tiga negara tersebut memang belum terlalu besar yang hanya sekitar 5 ton hingga 6 ton.
Hal itu, kata dia, dikarenakan permintaan dari ketiga negara yang memang demikian. Selain itu tentu saja karena tingkat produksi para petani juga memang tidak terlalu banyak dalam setiap musim panen.
"Untuk kegiatan panen itu dilaksanakan memang hanya satu tahun sekali. Untuk panennya sendiri dilaksanakan mulai Maret hingga Mei. Jumlah hasil panen petani juga tidak begitu banyak sehingga belum bisa mengekspor dalam jumlah yang besar," jelasnya.
Berdasarkan potensi statistik perkebunan tahun 2014, menurut Arsil, luas areal komoditi kopi arabika Enrekang seluas 12.043 hektare yang tersebar di 6 Kecamatan Kabupaten Enrekang dengan wujud produksi berupa kopi tanduk sebesar 7.916 ton dan jumlah KK sebanyak 17.620.
Dalam meningkatkan hasil panen petani, pihaknya juga menjalin kerja sama dengan berbagai pihak termasuk dari Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar.
"Tujuan kami tentunya bagaimana agar kopi arabika ini bisa menjadi primadona dan mensejahterahkan masyarakat Enrekang. Kami juga belakangan ini memang hanya fokus menanam kopi arabika," ujarnya.
Berita Terkait
Racikan kopi arabika khas Nusantara tersedia untuk delegasi KTT ASEAN
Jumat, 1 September 2023 17:38 Wib
JBI OKU Sumsel mendorong petani budi daya kopi Arabika
Senin, 23 Januari 2023 18:14 Wib
Seperti apa rasa Kopi Kenya?
Jumat, 27 Mei 2022 8:59 Wib
Kementan tetapkan kopi arabika Gayo 3 menjadi varietas unggul nasional
Kamis, 14 April 2022 18:31 Wib
Menghirup aroma kopi arabika di sela PON Papua
Minggu, 10 Oktober 2021 10:51 Wib
Kabupaten Tapanuli Selatan tonjolkan Kopi Arabika Sipirok di Padang Expo
Minggu, 4 April 2021 12:12 Wib
KBRI Moskow promosi kopi Indonesia
Jumat, 16 Oktober 2020 14:08 Wib
Kopi sumsel harus mendunia dengan identitas sendiri
Sabtu, 12 September 2020 15:39 Wib