Empat puskesmas targetkan raih akreditasi kemenkes

id puskesmas, akreditasi dari Kementerian Kesehatan, akreditasi puskesmas, fasilitas peningkatan mutu, akreditasi paripurna

Empat puskesmas targetkan raih akreditasi kemenkes

Layanan kesehatan masyarakat (Pusakesmas) (Foto Antarasumsel.com/Feny Selly/15/den)

Baturaja (ANTARA Sumsel) - Empat Puskesmas di Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, sejak beberapa bulan belakangan disibukkan dengan aktivitas persiapan penilaian untuk mencapai target meraih pengakuan c RI.

Salah satu diantaranya UPTD Puskesmas Tanjung Agung, Kecamatan Baturaja Barat, kata Kepala Unit Pelaksana Tehnis Daerah (UPTD) Puskesmas Tanjung Agung, Efsi Satria di Baturaja, Minggu.

Sejak Januari 2016 hingga sekarang pihak Puskesmas Tanjung Agung sudah melakukan persiapan untuk menghadapi penilaian akreditasi dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

Untuk mencapai terget tersebut hampir semua pegawai dilibatkan kerja keras membenahi fasilitas peningkatan mutu, tambahnya.

Menurut dia, persiapan tersebut tujuannya mencapai target pengakuan akreditasi tertinggi, yakni akreditasi paripurna.

Dengan keuletan dan kerja sama semua pihak, dokumen akreditasipun selesai dikerjakan tepat waktu.

Sementara, penilaianpun selesai dilaksanakan tim akreditasi dari Kemenkes, selama tiga hari terhitung Kamis, Jumat, dan Sabtu (6, 7 dan 8 Oktober).

Menurut Efsi, jika dilihat dari penilaian yang dilakukan tim akreditasi dari Kemenkes RI memang sudah final, meski demikian bukan berarti pihak Puskesmas Tanjung Agung berhenti dan puas sampai di sini saja.

"Saat ini kami tinggal menunggu hasil kerja keras para pegawai, namun diperkirakan kurang lebih dua bulan dari penilaian sekarang ini hasilnya baru keluar," ujarnya.

Ia menjelaskan, dalam penilaian ini ada lima tingkatan akreditasi yakni akreditasi dasar, akreditasi madia, akreditasi utama dan akreditasi paripurna yang ditargetkan meraih pengakuan akreditasi paripurna.

Ia menambahkan, secara tidak langsung seiring menghadapi akreditasi, perubahan besar jelas terlihat di puskesmas yang dipimpinnya, mulai dari pelayanan mutu hingga fasilitas jauh lebih baik.

Sebab kata dia, hampir semua pegawai dilibatkan, sehingga secara tidak langsung kesadaran terpupuk sendiri di dalam jiwa pegawai untuk meningkatkan layanan.

Sementara, sebagai respon masyarakat atau pasien, disediakan kotak kepuasan, kritik dan saran.

Hal ini dilakukan untuk evaluasi setiap satu minggu sekali bahkan juga sudah menyiapkan layanan pesan singkat (SMS) pengaduan, serta telepon genggamnya aktif 24 jam, kata Efsi.