Kantor perusahaan sawit HSL dirusak warga

Sampit (ANTARA Sumsel) - Kantor perusahaan sawit PT Hutan Sawit Lestari di Kecamatan Tualan Hulu, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah dirusak warga.

Salah seorang warga Desa Tanjung Jorong, Kabupaten Kotawaringin Timur Aldi di Sampit, Senin mengatakan perusakan kantor HSL tersebut terjadi pada Minggu (9/10) sekitar pukul 17.00 WIB yang dilakukan 100 warga Desa Tanjung Jorong.

"Perusakan itu dipicu menyusul diculiknya delapan warga desa oleh sekelompok orang bersenjata api yang diduga aparat kepolisian," tambahnya.

Aldi mengungkapkan, kantor PT HSL yang dirusak warga tersebut meliputi kaca jendela, dan perlengkapan dalam kantor seperti meja dan kursi.

Warga sempat menduduki kantor PT HSL pada Minggu (9/10) malam, mereka menuntut pembebasan delapan rekan mereka yang di bawa ke Polsek terdekat, yakni Parenggean.

Dari delapan warga yang diculik orang bersenjata api itu, empat di antaranya disekap di kantor perusahaan sawit PT HSL, dan empat orang lainnya dibawa ke Polsek Parenggean.

"Delapan rekan kami yang diculik oleh sekelompok orang bersenjata api pada Minggu (9/10) malam telah dibebaskan. Warga telah kembali ke rumahnya masing-masing," terangnya.

Penculikan delapan orang warga desa Tanjung Jorong terseburt, diduga buntut dari perselisihan antara PT HSL dengan anggota koperasi Petak Sembuyan.

Perselisihan itu membuat warga memanen buah kelapa sawit di lahan plasma areal kebun PT HSL.

Aldi mengatakan, kantor PT HSL yang sempat dirusak dan didikuasai warga sekarang dijaga ketat poluhan aparat dari satuan Brimob.

"Informasi yang kita terima kantor PT HSL tersebut sekarang di jaga ketat oleh 30 anggota Brimob," ucapnya.

Aldi mengatakan, pascakeributan dan perusakan kantor PT HSL itu warga sekarang kembali memanen buah sawit di lahan plasma.