Sumsel tingkatkan kunjungan wsatawan jelang asian games

id wisatawan, target wisatawan dunia, wisata sungai

Sumsel tingkatkan kunjungan wsatawan jelang asian games

Wisatawan mancanegara saat berada di lokasi kebun jagung, Kelurahan Bangunrejo Kota Pagaralam (FOTO Antarasumsel.com/Asnadi)

Palembang (ANTARA Sumsel) - Provinsi Sumatera Selatan meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan menjelang pelaksanaan Asian Games XVIII di Palembang tahun 2018 dengan gencar mempromosikan beberapa destinasi wisata sungai.

Kepala Dinas Budaya dan Pariwisata Sumsel Irene Camelyn Sinaga di Palembang, Senin, mengatakan promosi ini sangat penting karena hingga kini sektor pariwisata Sumatera Selatan masih tekor dari sisi jumlah wisatawan.

"Masih banyak warga Sumsel yang berlibur ke provinsi atau negara lain, jika dibandingkan sebaliknya. Saat ini tercatat sebanyak 3,4 juta wisatawan dalam negeri yang datang ke Sumsel sementara sebaliknya justru mencapai 5 juta orang," kata Irene.

Untuk itu, pemprov akan menggandeng agen perjalanan untuk mempromosikan destinasi wisata Sumsel dalam berbagai paket wisata.

Selain itu, pemprov dalam dua tahun ke depan akan fokus membenahi infrastruktur dan fasilitas pendukung pariwisata.

Sementara itu Asosiasi Biro Perjalanan Wisata (Asita) Provinsi Sumatera Selatan mengharapkan pemerintah mempercantik sarana dan prasarana di lokasi wisata Kota Palembang untuk menambah nilai jual di tengah tingginya persaingan pada sektor pariwisata.

Salah seorang anggota pengurus Asita Sumsel bidang promosi Ari Afrizal mengatakan sebagian besar lokasi pariwisata di Palembang belum dikemas secara maksimal dari sisi infrastruktur, sehingga kurang menimbulkan kesan mendalam bagi para wisatawan.

"Tempat-tempat wisata di Palembang ini sebenarnya sudah tidak kalah dengan daerah lain di Indonesia tapi kurang begitu dikemas sehingga terlihat biasa saja. Seperti, Bukit Siguntang, sebenarnya secara historis begitu luar biasa tapi secara tampilan biasa saja, malah cenderung tidak terawat," kata Ari.

Kelayakan sarana dan prasarana pariwisata ini patut menjadi perhatian pemerintah karena menjadi alat promosi kepada wisatawan.

"Mereka yang datang ke Palembang diharapkan bercerita ke kerabatnya dan mau datang lagi ke sini. Tapi, jika meninggalkan kesan yang tidak baik maka tidak mungkin mau datang lagi," kata dia.