Kesadaran masyarakat Musi Banyuasin mengikuti KB meningkat

id kb, program keluarga berencana, , kependudukan, dua anak cukup

Kesadaran masyarakat Musi Banyuasin mengikuti KB meningkat

Mobil layanan KB (ANTARA FOTO)

Musi Banyuasin, Sumsel (ANTARA Sumsel) - Kesadaran masyarakat Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan mengikuti Program Keluarga Berencana (KB) atau program pengendalian laju pertumbuhan penduduk mengalami peningkatan.

"Kesadaran masyarakat kabupaten ini untuk mengikuti Program KB mulai menunjukkan peningkatan meskipun belum sesuai dengan harapan," kata Plt Bupati Musi Banyuasin Beni Hernedi, di Sekayu, Senin.

Menurut dia, melihat adanya peningkatan kesadaran masyarakat mengikuti program pengendalian laju pertumbuhan penduduk itu, kegiatan yang dapat meningkatkan pemahaman masyarakat akan pentingnya Program KB akan lebih digalakkan.

Kegiatan yang dapat meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya program KB seperti sosialisasi dan pelayanan KB gratis di sejumlah kawasan permukiman penduduk dan pusat kegiatan masyarakat akan terus dilakukan dan lebih intensif lagi.

Melalui upaya tersebut diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya Program Keluarga Berencana untuk mengendalikan laju pertumbuhan penduduk dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, katanya.

Dia menjelaskan, untuk melakukan kegiatan tersebut, pihaknya menurunkan petugas Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan (BKBPP) menggelar pelayanan KB gratis.

Melalui pelayan KB gratis itu bisa dimanfaatkan ibu-ibu untuk mengikuti program KB suntik, KB implant, dan dimanfaatkan bapak-bapak mengikuti program KB kondom.

Selain pelayan KB gratis, pada kesempatan itu juga pihaknya rutin melakukan kegiatan sosialisasi dan pemeriksaan kesehatan pada wanita dewasa untuk mengetahui atau mendeteksi adanya kanker rahim atau biasa disebut dengan "Papsmear".

Dengan pemeriksaan kesehatan itu diharapkan para wanita/ibu-ibu di daerah ini dapat menjaga kesehatan diri dan kesehatan sosial, serta dapat mengetahui gejala kemungkinan adanya kanker rahim sehingga dapat melakukan tindakan pencegahan sedini mungkin, ujar dia.***4***

(T.Y009/C/M033/M033) 10-10-2016 19:24:31