Baturaja (ANTARA Sumsel) - Kepala Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, Paisol Ibrahim mengatakan objek wisata alam yang ada di daerah mereka sampai sekarang minim pengunjung.
Minimnya wisatawan lokal maupun manca negara berkunjung ke daerah tersebut karena terbentur jarak tempuh untuk mencapai lokasi objek wisata cukup jauh, kata Paisol Ibrahim di Baturaja, Selasa.
Ia menjelaskan, dari Bandar Udara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang, pengunjung atau wisatawan harus menempuh jalan darat sekitar empat hinggai lima jam, untuk menuju ke objek wisata alam andalan Ogan Komering Ulu (OKU) "Goa Putri" di Desa Padang Bindu, Kecamatan Semidang Aji.
"Kalau kita perhatikan objek wisata di daerah luar, seperti destinasi wisata Pulau Dewata Bali, jarak tempuh dari bandara hanya satu sampai dua jam. Kemudian, antara objek wisata satu dengan yang lainnya saling terintegrasi sehingga wisatawan tidak lelah di jalan," jelasnya.
Ia menilai, kondisi tersebut sangat berbeda halnya dengan di OKU, karena untuk mencapai destinasi wisata para wisatawan terlebih dulu tiba di Kota Palembang, kemudian melewati beberapa kabupaten/kota lain.
Sayangnya, di daerah-daerah perlintasan tersebut, tidak ada destinasi wisata sehingga wisatawan jenuh dalam perjalanannya.
"Kalau langsung saja, jelas begitu sampai kondisi fisik sudah lesu terlebih dahulu," katanya.
Oleh karena itu, untuk mendongkrak sektor pariwisata di OKU, pemkab sangat mengapresiasi dan mendukung sepenuhnya program Rencana Induk Pariwisata (RIP) yang dikeluarkan Pemprov Sumsel, melalui Dinas Pariwisata.
"Melalui program ini, maka akan terintegrasi destinasi wisata setiap daerah sesuai potensi yang dimiliki. Apakah itu wisata kuliner, atau bentuk lain bisa menyedot wisatawan lokal maupun manca negara," katanya.
Sementara, kata dia, kendala lain masyarakat lebih cenderung untuk berkunjung ke objek wisata pantai, dibanding wisata alam seperti di OKU.
"Hal ini juga menjadi faktor utama wisata alam sedikit peminatnya. Tapi tinggal lagi bagaimana pengemasan dan mengintegrasikan destinasi wisata satu daerah dengan daerah lain," katanya.
Berita Terkait
Sandi Uno kunjungi Jambi dan siapkan tiga agenda wisata, termasuk Arakan Sahur
Senin, 18 Maret 2024 4:00 Wib
Trauma center rumah sakit dapat majukan wisata medis
Minggu, 17 Maret 2024 23:25 Wib
Kopi peninggalan Belanda di Batu Patah Payo
Rabu, 6 Maret 2024 22:45 Wib
Rumah Nemo spot wisata baru Sabang
Sabtu, 2 Maret 2024 23:38 Wib
ANTARA dan Universitas Prasetiya Mulya kolaborasi gali potensi Cilongok Banyumas
Jumat, 1 Maret 2024 21:29 Wib
Survei: Wisatawan Gen Z dan milenial berlibur untuk hilangkan stres
Minggu, 25 Februari 2024 16:52 Wib
Pemkot Palembang targetkan 2,5 juta wisatawan pada 2024
Minggu, 25 Februari 2024 13:16 Wib
"Sotong Pangkong" pecahkan rekor MURI
Sabtu, 24 Februari 2024 9:44 Wib