Pagaralam bentuk kampung siaga bencana gunung dempo

id Gunung dempo, kampung siaga gempa, Pemerintah Kota Pagaralam, desa siaga bencana,

Pagaralam bentuk kampung siaga bencana gunung dempo

Gunung Dempo Pagar Alam (Foto Antarasumsel.com/Nova Wahyudi/15/den)

...."Pemerintah Kota Pagaralam telah berkoordinasi untuk membentuk Kampung Siaga Bencana (KSB)di Desa Tangsi IV yang lokasinya paling atas di kaki Gunung Dempo,"kata Apriyadi....
Palembang (ANTARA Sumsel) - Pemerintah Kota Pagaralam, Sumatera Selatan, saat ini tengah menyiapkan pembentukan Kampung Siaga Bencana di kaki Gunung Dempo untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya bencana di kawasan tersebut.

"Pemerintah Kota Pagaralam telah berkoordinasi untuk membentuk Kampung Siaga Bencana (KSB) di Desa Tangsi IV yang lokasinya paling atas di kaki Gunung Dempo," kata Kepala Dinas Sosial Sumatera Selatan Apriyadi, di Palembang, Selasa.

Untuk membentuk kampung siaga itu pihaknya akan memberikan dukungan secara maksimal, dan jika tidak ada hambatan yang berarti direncanakan peresmian pembentukannya dan pelatihan mengenai cara melakukan penanggulangan bencana pada 22-24 Oktober 2016, katanya.

Menurut dia, melalui pembentukan Kampung Siaga Bencana di kaki Gunung Dempo diharapkan dapat memberikan pendidikan dan memotivasi masyarakat sekitar meningkatkan kesiapsiagaan terhadap bencana di kawasan gunung berapi yang tergolong masih aktif itu.

"Masyarakat di kawasan Gunung Dempo perlu diedukasi dan dimotivasi agar siap siaga karena gunung berapi di Pagaralam ini tergolong aktif, artinya aktivitas gunung tersebut ada dan sewaktu-waktu bisa terjadi bencana," ujarnya.

Dia menjelaskan, kondisi geografis kota ini yang merupakan daerah dataran tinggi, selain ancaman bencana dari aktivitas Gunung Dempo, pada musim hujan sekarang ini masyarakat setempat juga perlu mewaspadai kemungkinan terjadinya bencana tanah longsor.

Melihat kondisi tersebut perlu disiapkan "Kampung Siaga Bencana" di daerah rawan bencana sehingga jika terjadi suatu bencana dapat dilakukan penanggulangan dengan cepat oleh masyarakat yang terlatih dan pemerintah daerah setempat.

Selain itu juga dapat dicegah timbulnya masalah sosial karena dengan penanggulangan secara cepat kegiatan evakuasi dan distribusi logistik bantuan dapat dilakukan dengan cepat dan tepat sasaran, kata Apriyadi.