Pegamanan laut Indonesia timur oleh kri-kri koarmatim

id kri, kapal perang indonesia, Pengamanan wilayah laut Indonesia Timur, Panglima Komando Armada Timur (Koarmatim), Laksamana Muda TNI Darwanto

Pegamanan laut Indonesia timur oleh kri-kri koarmatim

Ilustrasi- Salah satu kapal perang yang dimiliki indonesia,KRI Hiu 804 (Antarasumsel.com/Ist)

Kupang (ANTARA Sumsel) - Pengamanan wilayah laut Indonesia Timur menurut Panglima Komando Armada Timur (Koarmatim) Laksamana Muda TNI Darwanto dijaga oleh sejumlah Kapal Perang Koarmatim yang setiap bulan selalu berpatroli.

"Wilayah Lantamal VII ini sangat luas, namun sejauh ini kita baru bisa mendukung pengamanan di wilayah NTT, NTB serta Maluku hanya dengan kapal-kapal perang kita yang selalu berpatroli di wilayah Indonesia Timur," katanya kepada wartawan di Kupang, Selasa.

Kedatangan Panglima Koarmatim tersebut ke Kupang dalam rangka mengikuti upacara serah terima jabatan (Sertijab) antar Danlantamal VII yang lama Brigjen TNI (Mar) Siswoyo Hari Santoso dengan Danlantamal VII yang baru Kolonel Marinir Dedi Suhendar yang dilakukan di Markas Komando Lantamal VII Kupang.

Ia mengakui sejauh ini masih banyak fasilitas seperti kapal patroli yang dimiliki oleh Lantamal VII Kupang. Kapal Patroli yang dimiliki oleh Lantamal VII Kupang juga hanya merupakan kapal berukuran kecil yang diberinama Kal Weling.

Namun untuk saat sekarang pihak TNI AL sendiri menurutnya membutuhkan anggaran yang banyak untuk mendatangkan kapal yang baru, apalagi saat ini lagi banyak sekali pemotongan anggaran.

"Jadi untuk saat ini kita hanya berharap dari penjagaan yang dilakukan oleh KRI kita yang selalu berpatroli baik di perairan NTT, NTB serta Maluku," tambahnya.

Patroli juga tidak hanya dilakukan di wilayah seperti laut Sawu dan sekitarnya, namun menurutnya TNI AL juga melakukan patroli hingga ke wilayah perbatasan laut baik Timor Leste dan Australia.

"Baru -baru ini ada pelatihan antara tentara AL kita dengan tentara dari Australia, hal ini juga bertujuan untuk mengawasi laut-laut kita dari berbagai aksi yang melanggar hukum," tuturnya.

Ia juga berharap agar ke depannya berbagai aspek yang berkaitan dengan Fasilitas TNI harus terus dikembangkan mulai dari Kapal serta alat-alat yang berkaitan dengan alat deteksi keberadaan kapal-kapal yang tidak dikenal