Padang mulai implementasikan kota pintar pada 2017

id padang, kota pintar, konsep kota pintar atau dikenal Padang smart city, aplikasi yang akan mendukung sistem kota pintar, aplikasi berbasis Informasi

Padang mulai implementasikan kota pintar pada 2017

Sumatera Barat. (FOTO ANTARA/Jafkhairi/11)

Padang (ANTARA Sumsel) - Pemerintah Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar), mulai mengimplementasikan konsep kota pintar atau dikenal "Padang smart city" pada sistem pemerintahan dan masyarakatnya pada 2017.

"Sejauh ini kami telah menyiapkan 40 aplikasi yang akan mendukung sistem kota pintar di tengah instansi, tinggal saja menentukan kendali yang terintegrasi," kata Wali Kota Padang, Mahyeldi Ansharullah, di Padang, Rabu.

Dia menyebutkan hampir semua satuan kinerja perangkat daerah (SKPD) di Padang telah mengembangkan aplikasi berbasis Informasi teknologi dan dalam jaringan.

Bahkan beberapa skpd telah mempraktekannya dalam pelayanan seperti di Dinas Sosial, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, kecamatan bahkan kelurahan.

Saat ini yang masih menjadi ada beberapa pekerjaan rumah yakni mengintegrasikan semua aplikasi tersebut dalam satu pengawasan yakni pemerintah kota.

"Kemarin ada satu perusahaan yang menawarkan bantuan dalam penciptaan sistem kendali kesatuan tersebut," tambahnya.

Menurutnya bila perusahaan yang bernama "Reksis Technology" jadi bekerja sama, maka akan ada satu sistem kendali atau "command center" yang mengawasi perkembangan kota Padang.

Nantinya akan ada beberapa kemudahan dari kota saat situasi darurat terjadi seperti saat ada bencana akan ada mitigasi cepat, atau saat ada ancaman keamanan akan ada imbauan dan penjagaan serta keuntungan lainnya.

"Bila sistem informasi dan teknologi telah terbentuk, penguatan sumber daya dan sosialisasi terhadap masyarakat menjadi langkah selanjutnya," ujarnya.

Saat ini kata dia, pihaknya telah menyiapkan tenaga informasi dan teknologi yang ada di setiap skpd dan instansi yang siap mengawasi dan menjalankan aplikasi tersebut.

Tenaga ahli tersebut juga akan menjadi penanggung jawab integrasi antara satu skpd satu dengan lainnya.

Selain menyiapkan tenaga ahli IT, pihaknya juga secepatnya menyiapkan konsep kota pintar kepada masyarakat secara bertahap termasuk aparatur sipil negara, TNI dan Polisi yang akan memberikan pelayanan tersebut.

"Kami berharap 'Padang Smart City' ini sukses dan masyarakat kota memperoleh kemajuan," katanya.

Sementara itu salah satu warga di Banda Buek Padang, Friska Putri menilai langkah yang dilakukan pemkot saat ini cukup diapresiasi.

Menurutnya meski masih berjalan setengah kinerja yang dilakukan sudah terlihat, bahkan perhatian pemerintah terhadap masyarakat cukup baik.

Hal ini dibuktikan katanya, dengan proses cepat menanggapi keluhan masyarakat dan menyelesaikannya.

"Kami berharap Padang Smart City yang digagas dan direncanakan ini juga memenuhi kepentingan warganya," ujarnya.