Peternak Banyumas diimbau waspada penyakit unggas

id unggas, penyakit hewan, Para peternak di Kabupaten Banyumas, mewaspadai kemungkinan terjadi serangan penyakit menular pada ternak, Kepala Dinas Petern

Peternak Banyumas diimbau waspada penyakit unggas

itik (Foto Istimewa)

Purwokerto (ANTARA Sumsel) - Para peternak di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, diimbau mewaspadai kemungkinan terjadi serangan penyakit menular pada ternak saat puncak musim hujan, kata Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Banyumas Widarso.

"Sejak terjadi cuaca ekstrem beberapa waktu lalu, kami memang telah mewaspadai kemungkinan terjadi penyakit menular pada ternak unggas," katanya, di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Rabu.

Tapi hingga saat ini, kata dia lagi, pihaknya belum menerima laporan mengenai kejadian serangan penyakit menular terhadap ternak unggas.

Menurut dia, hal itu kemungkinan karena peternak sudah lebih baik dalam menjaga kebersihan kandang termasuk pemantauan kondisi ternaknya.

"Kalau pun ada ternak unggas yang mati satu atau dua ekor, saya kira masih biasa. Kami belum menerima laporan kematian unggas dalam jumlah banyak," katanya lagi.

Kendati demikian, Widarso mengimbau peternak untuk waspada karena saat puncak musim hujan, sehingga perkembangbiakan penyakit ternak unggas lebih cepat dibanding saat kemarau.

Kondisi itu, kata dia, memungkinkan serangan penyakit menular terhadap unggas yang berujung pada kematian berpotensi meningkat.

Ia menyebutkan salah satu penyakit menular yang dikhawatirkan menyerang ternak unggas adalah flu burung (avian influenza) yang disebabkan oleh virus H5N1.

Ternak unggas yang terserang virus H5N1 akan mati mendadak. Bahkan, manusia yang tertular flu burung akan menderita infeksi saluran pernapasan atas, demam, dan gejala-gejala lainnya hingga akhirnya meninggal dunia jika tidak mendapat penanganan lebih lanjut.

"Semoga tidak sampai terjadi flu burung di Banyumas," kata Widarso pula.