Mukomuko (ANTARA Sumsel) - PT Sapta Sentosa Jaya Abadi (SSJA), pabrik kelapa sawit di Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, sejak sebulan terakhir membeli sawit petani dengan harga murah dibandingkan dengan harga ketetapan tim perumus harga komoditas perkebunan sebesar Rp1.432/kg.
"Hanya PT SSJA yang membeli sawit dengan harga murah Rp1.380 per kilogram, jauh di bawah harga ketetapan tim perumus harga komoditas perkebunan," kata Kasi Budi Daya Perkebunan Dinas Pertanian, Peternakan, Perkebunan, dan Kehutanan (DP3K) Kabupaten Mukomuko, Sudianto di Mukomuko, Selasa (1/11).
Ia menyebutkan, sebanyak 10 pabrik pengolahan minyak mentah kelapa sawit di daerah itu, delapan pabrik membeli sawit sesuai dengan harga ketentuan tim perumus harga komoditas perkebunan tersebut.
Ia mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak PT SSJA untuk mengetahui alasan mereka membeli sawit murah.
"Alasan pabrik membeli sawit dengan harga murah karena keputusan pimpinan perusahaan itu," ujarnya.
Sedangkan, lanjutnya, satu pabrik PT Karya Sawitindo Mas (KSM) tidak menerima buah sawit petani karena pabrik sedang mengalami kerusakan.
Ia berharap, harga sawit di tingkat pabrik tersebut bertahan tinggi. Sehingga dapat meningkatkan ekonomi petani kebun kelapa sawit di daerah itu.
Sementara itu, katanya, sebanyak delapan pabrik membeli sawit sesuai ketentuan, yakni PT MMIL sebesar Rp1.500 per kg, PT S3 sebesar Rp1.500/kg, PT SAP Rp1.510/kg, PT AMK Rp1.515/kg, PT Kas Rp1.500/kg.
Kemudian, lanjutnya, PT Daria Darma Pratama (DDP) di Kecamatan Ipuh dan DDP di Desa Lubuk Bento masing-masing sebesar Rp1.500/kg.
"Pabrik kelapa sawit yang membeli TBS kelapa sawit petani setempat dengan harga paling tinggi PT BMK sebesar Rp1.590/kg," ujarnya.
Pabrik beli sawit petani dengan harga murah
Seorang petani sedang mengumpulkan hasil panen kelapa sawit. (ANTARA FOTO)
....Hanya PT SSJA yang membeli sawit dengan harga murah Rp1.380 per kilogram, jauh di bawah harga ketetapan tim perumus harga komoditas perkebunan....
