Warga Muara teweh kecewa PLTMG kembali padam

id listrik, lampu, Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas, kembali padam, Warga Muara Teweh Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah

Warga Muara teweh kecewa PLTMG kembali padam

Ilustrasi-Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (ANTARA FOTO)

Muara Teweh (ANTARA Sumsel) - Warga Muara Teweh Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, kecewa karena Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas Bangkanai yang sempat beroperasi, namun kembali padam.

"Listrik dari PLTMG kembali padam pada Kamis pagi sekitar 08.09 WIB, padahal sudah dijanjikan akan normal kembali," kata seorang warga Muara Teweh, Agus, di Muara Teweh, Kamis.

Semestinya, katanya, pihak PLN tidak memberikan harapan kalau listrik sudah normal, akan tetapi kenyataannya listrik padam.

Warga, kata dia, sudah kecewa apalagi akibat terhentinya pasokan listrik dari PLTMG akibat tower roboh pada 14 Oktober 2016 , PLN Muara Teweh menggunakan Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) namun akibat kerusakan mesin mengalami defisit daya sehingga dilakukan pemadaman bergilir delapan jam nyala dan delapan jam padam.

"Kita tidak mau masyarakat merasa dibodohi dengan janji-janji listrik akan normal, namun kenyataanya kembali padam," katanya.

Padamnya listrik dari PLTMG Bangkanai membuat kemarahan warga, terutama diungkapkan melalui media sosial dengan ucapan mengecam dan terkesan kasar.

"Wajar kami marah karena sudah berat menghadapi pemadaman listrik selama ini yang terjadi di Muara Teweh," kata Sidik, warga lainnya.

Sejak Kamis (3/11) pukul 01.33 WIB PLTMG Bangkanai di Desa Karendan, Kecamatan Lahei sempat normal, namun pada pukul 08.09 WIB listrik kembali padam dan sampai pukul 09.30 WIB masih belum menyala.

Manajer PLN Muara Teweh Tatok Winarko mengakui listrik memgalami gangguan sehingga listrik di Muara Teweh padam total.

"Ini di luar batas kemampuan kami, setelah dicek petugas gangguan tidak terjadi pada PLTMG Bangkanai, namun ada indikasi proteksi kami terganggu di wilayah Muara Teweh. Kini sedang dicari dan dianalissi penyebab gangguan itu dan diharapkan segera diatasi," kata Tatok.