Palembang (ANTARA Sumsel) - Anggota Badan Anggaran DPRD Sumatera Selatan Agus Sutikno meminta pemerintah pusat dalam kontek keuangan jangan mudah menunda, memotong anggaran dan segala macamnya.
"Pada pertemuan dengan pusat saya minta pemerintah pusat itu dalam kontek keuangan jangan mudah menunda, memotong dan segala macam itu," kata Agus Sutikno di Palembang, Kamis saat ditanya mengenai anggaran untuk Sumsel yang selalu dipotong.
Menurut dia, kalau mau Perpres atau Peraturan Menteri Keuangan realistis mendekati, jangan kalau prognosa potensi untuk Sumsel katakanlah Rp400 miliar, maka tidak perlu disampaikan Rp400 miliar, mungkin Rp400 miliar kali 75 persen sehingga terjadi kontraksi sedikit.
"Kemudian yang kedua, saya sampaikan ada pemindahan kewenangan SMA/SMK ke provinsi apa yang dilakukan," katanya.
Ia mengatakan, yang pertama dana alokasi umum harus bertambah untuk membayar gaji 10.000 pegawai negeri sipil.
"Kemudian jangan hanya menambah gaji, tetapi untuk yang lainnya, karena kami mesti merehabilitasi, merawat gedung segala macam dan itu bertambah DAU-nya," ujarnya.
Jadi, di samping untuk membayar tambahan guru-guru yang perpindahan dari kabupaten/kota ke provinsi, .
Kemudian DAU yang dulu ditunda sebesar Rp48 miliar per bulan yang empat bulan, September, Oktober, November dan Desember, dan dua bulan dibayarkan tahun ini.
"Artinya Rp48 miliar dikali dua menjadi Rp96 miliar, jadi kami harus teriima itu di tahun 2017," tuturnya.
"Selanjutnya dana bagi hasil memang untuk DBH ini mohon maaf, karena memang target pendapatan pajak kita secara nasional turun makanya pemerintah larikannya ke tex amnesti, karena sebetulnya antara target dan realisasi jauh sehingga harus dipahami oleh provinsi dan kabupaten/kota dana bagi hasil spesial dari pajak memang turun," katanya.
Berita Terkait
Pemerintah bentuk satgas terpadu untuk berantas judi online
Kamis, 18 April 2024 16:56 Wib
Presiden Jokowi: Bantuan pangan beras hingga akhir tahun bergantung APBN
Kamis, 4 April 2024 12:08 Wib
Kuota CASN OKU Timur capai 1.700 orang
Selasa, 19 Maret 2024 11:57 Wib
Kepolisian Aceh kandangkan 149 motor balap liar, auto tilang
Senin, 18 Maret 2024 5:00 Wib
Gajah 13 tahun mati tersengat listrik, BKSDA imbau masyarakat jaga habitatnya
Sabtu, 16 Maret 2024 18:53 Wib
Ditetapkan tersangka oleh KPK, Sekdakot Bandung mundur
Kamis, 14 Maret 2024 22:00 Wib
RKPD OKI 2025 Fokus Penguatan Infrastruktur
Kamis, 14 Maret 2024 19:42 Wib
Cegah karhutla, Pemerintah intensifkan pembasahan gambut
Kamis, 14 Maret 2024 15:37 Wib