Pemerintah Kota Palembang optimistis target PAD tercapai

Palembang, (ANTARA Sumsel) - Pemerintah Kota Palembang optimistis target Pendapatan Asli Daerah tahun 2016 dapat tercapai, karena untuk sektor pajak dan retribusi sudah bisa melewati proyeksi.

Kepala Dinas Pendapatan Daerah Kota Palembang Shinta Raharja di Palembang, Sabtu, mengatakan, dari tujuh jenis pajak sudah terealisasi melewati target per November 2016.

"Capaian ini cukup menggembirakan mengingat saat ini ekonomi sedang lesu, apalagi Sumsel sendiri sangat terkena imbasnya karena harga karet jatuh," kata dia.

Ia mengatakan, Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang diperoleh sampai Oktober cukup signifikan yakni dari target Rp491,8 miliar sudah terealisasi Rp455,4 miliar atau 92,59 persen.

"Dari 11 jenis pajak, tujuh jenis pajak sudah melebihi target pencapaian. Lantaran itu, Pemkot berani menaikkan target realisasi pajak dan retribusi pada tahun depan, bisa diangka Rp600 miliar," kata dia.

Shinta menerangkan, saat ini realisasi pajak yang sudah melebihi angka 100 persen bersumber dari pajak restoran mencapai 104,77 persen atau Rp58,3 miliar dari target Rp55,6 miliar.

Kemudian, ajak hiburan yang sudah mencapai 113,23 persen atau Rp13,9 miliar dari target Rp12,3 miliar, dan pajak penerangan non-PLN mencapai 134,76 persen atau Rp4,8 miliar dari target Rp3,6 miliar.

Setelah itu, terdapat sektor pajak air tanah yang mencapai 164,76 persen atau Rp18 juta, pajak Sarang Burung Walet mencapai realisasi 107,46 persen atau Rp60,7 juta, kemudian pajak mineral bukan logam dan batuan 122,34 persen atau Rp401,4 juta dan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) 105,33 persen atau Rp113,4 miliar.

"Dispenda masih punya waktu tiga bulan lagi, untuk mengejar kekurangan target sekitar Rp74 miliar. Karena ini pula, kami optimistis bisa melebihi target," kata dia.